SuaraJabar.id - Seribu lebih tenaga kesehatan (nakes) dan pekerja di lingkungan rumah sakit tidak dapat mengeikuti penyuntikan vaksin Covid-19 secara massal di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung.
Hal tersebut dikarenakan banyak dari mereka yang tidak lolos skrining karena memiliki beberapa penyakit penyerta atau komorbid.
Koordinator Gebyar Vaksinasi Tahap 2, yang juga Direktur Utama RSHS Bandung, Nina Susana Dewi mengungungkapkan, data awal sekira 3.300 nakes dan SDM kesehatan terdaftar untuk mengikuti vaksinasi massal. Namun setelah melalui proses skrining, ada sekitar 1.100 nakes tidak lolos mengikuti penyuntikkan vaksin.
“Awalnya yang daftar itu ada 3.300, tapi ternyata setelah melalui skrining, waktu itu hari pertama hanya 800, hari kedua 1.400an yang berhasil divaksin,” ungkap Nina di Sabuga Kota Bandung, pada pelaksanaan Gebyar Vaksinasi tahap 2, Rabu (17/2/2021).
Baca Juga: 502 Nakes di Kota Jogja Belum Terima Insentif, Total Tunggakan Rp5,7 Miliar
Menurut Nina, seribuan nakes yang tidak lolos skrining tersebut memiliki beberapa penyakit pernyerta seperti hipertensi, diabetes dan beberapa dari mereka ada yang berstatus ibu menyusui. Nantinya mereka yang memiliki komorbid akan dijadwalkan kembali pada Maret mendatang.
“Paling banyak hipertensi, diabetes, dan menyusui banyak. Mungkin itu masuk ke yang bulan Maret jadi diulang kembali untuk orang diperbolehkan lagi. Ini hanya menyambung dosis 1 dan 2,” ungkapnya.
Gebyar vaksinasi tahap kedua ini akan berlangsung selama dua hari, pada 17-18 Februari 2021. Pihaknya berharap pada penyuntikan tahap kedua ini dapat diikuti oleh para nakes sesuai dengan penyuntikan pada tahap pertama yang telah berlangsung dua minggu lalu.
“Sasaran kita sekitar 850 orang, tapi besok lebih banyak sekitar 1.450 orang jadi diharapkan semua yg sudah diberikan dosis 1 semua bisa datang untuk dilakukan dosis kedua Sabuga ini,” ungkapnya.
Menurut Nina, pada penyuntikan vaksin dosis kedua ini nakes yang hadir masih cukup rendah. Rencananya penyuntikan tahap kedua akan ditingkatkan hingga akhir Februari 2021.
Baca Juga: Gemetaran, Pedagang Pasar Tanah Abang Ketakutan Disuntik Vaksin Covid-19
“Hampir mencapai 70% untuk dosis 1, tapi dosis 2 masih rendah. Makanya ada gebyar ini untuk merangsang Kabupaten lain untuk lebih meningkatkan dosis 2 nya
Kalau kota Bandung sudah 100% dosis 1. Dosis 2 masih harus ditingkatkan sampai akhir Februari,” ungkapnya.
“Kalau RSHS Bandung juga sudah 100% dosis 1, dosis 2 nya sudah 80%, lebih gampang karena posisinya dalam satu ruangan RS, tidak di luar,” tandasnya.
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
-
Adu Kekayaan Dedi Mulyadi vs Muhammad Farhan, Siapa Lebih Kaya?
-
Hasil Cek Kesehatan Gratis, Anak Muda Rentan Diabetes dan Hipertensi yang Sebabkan Stroke
-
Tingkatkan Kompetensi Nakes Hingga Area Terpencil, Lembaga Pelatihan Berbasis Digital Jadi Solusi
-
5 Olahraga Ini Harus Dihindari Oleh Penderita Hipertensi, Salah Satunya Lari Cepat
-
Jangan Tunggu Stroke! Cek Tekanan Darah Anda Sekarang, Ikuti Langkah Pencegahan Hipertensi Ini
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Buruan Klaim! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu!
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal