Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 18 Februari 2021 | 19:29 WIB
Petugas Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penanggulangan Bencana melakukan pemadaman api di BEC, Jalan Purnawarman, Kota bandung, Kamis (18/2/2021) petang. [Suara.com/Cesar Yudistira]

SuaraJabar.id - Pusat perbelanjaan barang elektronik, Bandung Electronic Centre (BEC) terbakar, Kamis (18/2/2021) malam. Kepulan asap mengepul dari halaman parkir yang berada di lantai paling bawah.

"Pertama itu mati lampu dulu sekitar jam 18.30 WIB. Terus keluar asap dari lantai bawah. Keluar asap, terdengar juga suara ledakan, kayak suara petir sebanyak tiga kali," kata Sayid (27), salah seorang pegawai di salah satu gerai yang berada di lantai LU, BEC, saat ditemui di lokasi kejadian.

Kemudian, tak lama setelah ledakan terdengar, sirine alarm dari Gedung BEC pun berbunyi. Petugas keamanan langsung memerintahkan untuk keluar gedung.

"Kita langsung tutup toko dan langsung keluar gedung," kata Sayid.

Baca Juga: Istana BEC Kebakaran, Pengunjung Lari Berhamburan

Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Dadang Iriana mengatakan laporan awal diterima sekira pukul 18.30 WIB.

"Kami langsung kami turunkan kendaraan dari beberapa UPT. Keterangan dari sekuriti ini sumber api diduga dari genset. Ini lokasi (kebekaran) di basement ke dua," Kata dia.

Soal penyebab kebakaran, ia menduga ada salah satu panel listrik yang terbakar. Namun petugas masih melakukan pengecekan sembari pemadaman.

"Kami masih terus cari sumber api. Kami belum tahu apinya melebar atau tidak," kata dia.

Dari pantauan, terlihat empat mobil damkar yang disediakan beserta dua unit mobil ambulans.

Baca Juga: Kapolsek Terjerat Narkoba, Wali Kota Bandung Angkat Suara

Situasi di Jalan Purnawarman, Kota Bandung masih ramai. Warga tampak melihat upaya pemadaman yang dilakukan puluhan petugas.

Di lantai bawah Gedung BEC, masih terlihat kepulan asap hitam. Di lantai itu pula diduga menjadi sumber awal api.

Kontributor : Cesar Yudistira

Load More