SuaraJabar.id - Sepanjang 2020, jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Cimahi naik drastis dari tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 diduga sebagai salah satu pemicu meningkatnya jumlah ODGJ.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Cimahi, jumlah ODGJ berat tahun 2019 hanya 878 orang dari target sasaran 768 orang. Jumlah tersebut naik di tahun 2020 menjadi 923 orang, dari sasaran 775 orang.
Dari jumlah yang terdata tahun 2020, lebih didominasi laki-laki sebesar 64 persen dan perempuan 36 persen. Sedangkan dari sisi usia, didominasi usia produktif yakni usia 20-44 tahun sebesar 61 persen.
Kemudian usia 45-54 sebesar 22 persen, usia 55-59 sebesar 8 persen, usia 60-69 sebesar 7 persen dan usia 15-19 tahun sebesar 2 persen. Jumlah ODGJ berat tersebut terdata dari 13 Puskesmas di Kota Cimahi.
Baca Juga: Bukan Cuma Warganya Suka Ngaku Orang Bandung, Ini Fakta Lain Kota Cimahi
"Yang kita data ODGJ berat. Mulai peningkatan dari tahun sebelumnya. Mungkin penyebabnya pandemi bisa mempengaruhi," ungkap Kepala Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Benky Octavianus melalui Staffnya Ade Komalasari saat dihubungi, Minggu (7/3/2021).
Berdasarkan hasil assesment, faktor ratusan warga Kota Cimahi yang mengalami ODGJ dikarenakan sejumlah faktor. Seperti faktor ekonomi. Dimana sepanjang tahun 2020 perekonomian masyarakat sangat terdampak akibat pandemi Covid-19.
Bukan hanya penghasilan menurun, bahkan sampai kehilangan penghasilan akibat kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan sebagainya.
"Makannya jangan stres dan depresi, jadi (takutnya) ke berat. Kalau dari segi penyebab gaduh gelisah kebanyakan dari sih ekonomi. Kan ke ekonomi nyambungnya banyak, yang dipecat di perusahaan," jelasnya.
Selain faktor ekonomi, ada juga penybab lainnya. Seperti faktor genetik (keturunan), faktor lingkungan, pemakaian obat-obatan.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Pemerintah Terus Fokus Tuntaskan Stunting
"Tapi paling banyak karena ketidaktahuan masyarakat. Misal, seseorang masuk fase depresi gara-gara dibawa ke orang pintar ternyata memang punya masalah kejiwaan," ungkap Benky.
Berita Terkait
-
Viral Takjil Super Jumbo Youtuber Bobon Santoso Berakhir Jadi Tempat Renang ODGJ
-
Disebut ODGJ Gegara Cabut Pagar Laut, Said Didu: Saya Sakit Hati Sama...
-
6 Fakta Pengunduran Diri Teh Novi dari Yayasan, Siap Masuk Penjara Bila Ada Uang Gelap
-
Teh Novi Tahu Orang yang Memotret Dirinya Diam-Diam di Kelab Malam: Saya Cari Sampai Dapat!
-
Tiko Sekarang Jualan Apa? Dulu Viral Rawat Ibu ODGJ di Rumah tanpa Listrik, Kini Hidupnya Mapan usai Dapat Donasi
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal