SuaraJabar.id - Aktris sekaligus Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sonya Fatmala memberikan tips bagi orang tua agar anaknya tidak kecanduan game online lewat dan gawai.
Istri dari Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan itu mengatakan, yang harus dilakukan orang tua di antaranya adalah membatasi waktu anak bermain gawai, membuat aturan dan konsekuensi hingga meluangkan waktu lebih banyak dengan anak.
Sonya mengatakan, para orang tua harus membatasi anaknya untuk memegang gawai. Pola tersebut sudah ia terapkan kepada anak sulungnya yang kini memang sudah terbiasa dan melek teknologi.
"Jadi ketika sekolah baru boleh main game, tapi juga dengan batas wkatu yang ditentukan. Misal hanya 2 jam. Itu juga nggak full, harus 1 jam istirahat, main lagi dan tetap dalam pengawasan," kata Sonya saat dihubungi Suara.com, Kamis (25/3/2021).
Kemudian memasuki malam hari, anak tidak boleh lagi memegang gawai. Untuk mengisi waktu sebelum anak tidur, kata Sonya, orang tua bisa membuat kegiatan yang membuat anak merasa nyaman.
"Bagaimana caranya orang tua bisa sekreatif mungkin mengajak anak untuk kegiatan lain, kegiatan yang lebih menarik. Misalnya ngobrol, melakukan hobi anak," katanya.
Dikatakannya, jika pola tersebut diterapkan maka lama-lama akan membuat anak terbiasa tanpa gawai. Sehingga nantinya bisa mencegah anak kecanduan gawai dan isinya seperti game online dan media sosial.
Kemudian jika anak melanggar pembatasan tersebut, maka harus membuat konsekuensi berupa hukuman yang sewajarnya. Misalnya ketika anak melanggar, anak tidak boleh bermain gawai lagi dalam kurun waktu tertentu.
Kemudian hal penting lainnya, kata Sonya, meluangkan waktu lebih banyak dengan anak. Sebab, kebersamaan itu akan membuat anak setidaknya akan mengabaikan gawai.
Baca Juga: KPK Periksa Sekda KBB, Bagaimana Status Bupati Aa Umbara?
"Ini koreksi besar kami para orang tua untuk lebih banyak meluangkan waktu untuk anak-anak. Alhamdulillah, sekarang kalau ada di rumah bener manfaatkan waktu, main bola, ajak ngobrol, ajak pergi," ujarnya.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini banyak anak-anak yang kecanduan game online bahkan ada yang harus menjalani perawatan dan pemulihan di rumah sakit jiwa.
Menurut Sonya, salah satu penyebab yang membuat kondisi itu terjadi lantaran kurangnya pengawasan dari orang tua dan kebebasan pemberian fasilitas gawai terhadap anak. Khsusunya ditengah pandmei Covid-19 yang mengharuskan anak belajar online menggunakan ponsel.
"Nah yang harus diketahui orang tua adalah ketika memberikan gadget kepada anak itu sudah harus tau konsekuensinya," pungkasnya.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti membeberkan, lemahnya pengawasan dari orang tua menjadi pintu masuk bagi anak kecanduan game online hingga pornografi.
"Para orang tua juga jarang membuat aturan main dengan anaknya dalam penggunaan gawai, sehingga anak menggunakan gawianya sekehendaknya," beber Retno.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
Terkini
-
Bukan MBG? BGN dan Dinkes KBB Buka Suara Tegas Soal Kematian Siswi Bandung Barat yang Misterius
-
Update Keracunan Massal Garut: Ratusan Pulih, Sampel Makanan Diuji!
-
Aksi Bakar Mukena di Tiga Masjid, Pria Bermukena Ditangkap Polisi
-
Bukan Keracunan Massal? Klarifikasi Mengejutkan Dinkes KBB Soal Kematian Siswi SMKN Cihampelas
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two