SuaraJabar.id - Dua orang Youtuber di Indramayu ditangkap polisi. Mereka berurusan dengan aparat penegak hukum setelah menyebar hoaks terkait kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan Indramayu.
Dalam unggahannya, Youtuber berinisial Son (34) dan Bel (25) menyebarkan berita hoaks tentang pencurian di rumah warga saat terjadi ledakan tangki Pertamina RU VI Balongan Indramayu.
Saat itu, rumah-rumah di sekitar tangki dikosongkan warga, lantaran mereka mengungsi ke tempat aman.
Dalam postingan mereka, disebutkan jika banyak barang-barang milik warga seperti sepeda motor dan televisi, dijarah maling saat para warga mengungsi di tempat pengungsian. Setelah diselidiki, hal tersebut tidak benar dan rumah-rumah warga dalam kondisi aman.
Baca Juga: Siapa Maher Ghaisan? Youtuber Medan Pemilik Video Nissa Sabyan Elus Perut
Menurut Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh Susilo Herlambang, melalui Kanit Ipda R Ardian Rela Irawan SH membenarkan telah menangkap pelaku Son (34) dan Bel (25), di rumahnya di Desa Cilandak Lor, Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu, pada Rabu (31/3/2021) kemarin.
Keduanya ditangkap petugas karena telah menyebarkan berita bohong di media sosial. Karena perbuatannya itu, mereka terancam dijerat Undang-Undang ITE Pasal 28 dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
“Hoaks yang disebarkan tersangka, menyebutkan telah terjadi pencurian pasca terjadinya ledakan tangki minyak Kilang Balongan. Ternyata setelah kita cek di lapangan itu tidak terjadi kasus pencurian,” jelasnya, Kamis (1/4/2021).
Kedua pelaku lantas mengakui perbuatannya dan bersalah, karena telah menyebarkan berita hoaks kepada masyarakat. Mereka beralasan, sebelumnya mendapatkan informasi terkait barang-barang milik warga yang dijarah.
Akhirnya, mereka pun membuat postingan tentang hal tersebut, demi menambah viewer dan memberikan informasi kepada masyarakat.
Baca Juga: KAHMI Minta Polda Jabar Usut Peristiwa Kilang Minyak Pertamina di Balongan
Namun ternyata, setelah diselidiki oleh pihak Polres Indramayu, postingan yang mereka unggah ke media sosial tidak benar alias hoaks. Kedua Youtuber itu lantas menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indramayu. Terutama kepada korban kebakaran tangki Pertamina RU VI Balongan dan Polres Indramayu.
"Tidak ada tujuan lain, kami berdua hanya ingin menyampaikan informasi kepada masyarakat. Selain itu untuk meningkatkan viewers supaya bisa menambah penghasilan," jelasnya.
Berita Terkait
-
Johnny Somali: Profil Streamer Amerika yang Viral Karena Lecehkan Patung di Korea
-
YouTuber Buka Segel iPhone Asli Senilai Rp600 Juta, Begini Isinya
-
Alasan Li Ziqi Hiatus hingga Comeback Gegara Sengketa, Unggah Konten Baru Setelah 3 Tahun
-
Konten Ayu Ting Ting Bantu UMKM Dituding Mirip YouTuber Ini: Enggak Papa Asal Positif
-
Siapa Johnny Somali? YouTuber Kontroversial yang Bikin Ulah di Korea Selatan
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan