SuaraJabar.id - Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro menyatakan, ibu dan anak yang ditemukan tewas dalam satu rumah pada Rabu (7/4/2021) sekitar pukul 16.00 WIB diduga tewas bunuh diri.
Hal tersebut diketahui dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban di Kampung Margamulya, RT 01/02, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Dari hasil olah TKP, diduga kuat bunuh diri. Tapi untuk memastikannya akan diautopsi," ujar Yohannes saat ditemui di lokasi.
Ketiga korban yang ditemukan tewas yakni, Dina Rosdiana Yulianti (31) ibu korban. Kemudian anak pertamanya diketahui bernama Yumna Tamimatu Jinan (5) dan anak keduanya Abqary Abdurrahman Burhan (3).
Baca Juga: Sebelum Ditemukan Tewas, Tetangga Mengira Dina dan Dua Anaknya ke Cimahi
Dia melanjutkan, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, ibu korban ditemukan dalam posisi tergelantung dengan posisi leher terikat selendang di atas kusen.
"Anaknya posisinya tertidur di ruang tamu. Kalau ibunya tergelantung. Ada luka di leher akibat terikat kain selendang," kata Yohannes.
Dugaan sementara, si ibu terlebih dahulu mengambil nyawa kedua anaknya. Setelah itu kemudian giliran Dina Rosdiana yang menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri.
"Hasil olah TKP, kemungkinan meninggalnya di bawah 12 jam. Tapi akan kami pastikan lagi dengan autopsi," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Warga Kampung Margamulya, RT 01/02, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, KBB digegerkan dengan tewasnya seorang ibu dan dua anak pada Rabu (7/4/2021).
Baca Juga: Ditemukan Tak Bernyawa, Ini Identitas Ibu dan Anak yang Tewas Mengenaskan
Ketiganya diketahui tewas oleh suaminya sendiri saat pulang kerja di dalam rumah. Ibunya ditemukan dalam posisi menggantung di kusen. Sementara dua anaknya dalam posisi tergeletak di atas matras.
"Baru diketahui itu pas suaminya pulang kerja, sekitar jam 16.00 WIB sore," ujar Evi Herawati, adik ipar korban saat ditemui di lokasi.
Saat pulang kerja, suaminya itu langsung menuju rumah dan mengetuk pintu. Namun aneh pintunya terkunci.
"Udah digedor-gedor tapi nggak dibuka-buka. Nanya ke saya, saya jawab nggak tahu," ujarnya.
Kemudian suaminya membawa kursi dan melihat dari ventilasi. Ternyata istrinya sudah tergantung di kusen. Suami korban pun mendobrak pintu kamar.
"Kakak saya (suami korban) teriak-teriak kirain berantem. Posisinya Teh Dina tergelantung, anaknya tertidur di matras," katanya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan olah raga Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Pakai Celana Gambar Doraemon, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Menggambang di Penjaringan
-
Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng
-
Ortunya Tega Banget, Bayi Ditemukan jadi Mayat di Tumpukan Sampah Kawasan Tanah Abang
-
Kronologi Temuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora, Berawal dari Laporan Kehilangan
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
-
Kiper Berdarah Belanda Klarifikasi Soal Patrick Kluivert: Fokus Pekerjaan Sendiri
Terkini
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham
-
Berkat BRI, Pengusaha Kue Tien Cakes and Cookies Capai Omzet Puluhan Juta