Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 11 April 2021 | 21:07 WIB
Pusat kuliner dan jajanan rakyat di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat roboh diterpa angin kencang dan hujan deras pada Minggu (11/4/2021). [Istimewa]

SuaraJabar.id - Hujan disertai angin kencang melanda kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (11/4/2021) sore. Kondisi cuaca ekstrem ini membuat sebuah pusat jajanan dan area futsal di kawasan tersebut roboh.

Warga yang tengah berada di kawasan tersebut sempat panik dan melarikan diri.

Bangunan semi permanen yang mengalami kerusakan cukup parah adalah Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) atau pusat kuliner. Bangunan seluas 25 meter itu rata dengan tanah akibat hujan disertai angin sekitar 30 menit.

"Akibat angin yang intensitas tinggi sekali, atap pakai terpal dan ijuk gak kuat menahan curah hujan dan angin kencang sehingga ambruk," ujar Budi Satria, salah seorang saksi.

Baca Juga: Penjual Baso Cantik Ini Ternyata Ingin Jadi Presenter Acara Traveling

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut lantaran pemilik warung makanan dan pembeli yang saat itu tengah menikmati hidangan berhamburan keluar bangunan untuk menyelamatkan diri.

Namun akibat kejadian tersebut, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Tak cuma gedung pertemuan saja, kerusakan lainnya juga terjadi di lapangan sepakbola mini atau mini soccer yang masih berada di Kecamatan Padalarang.

Kerusakan pada lapangan tersebut terjadi usai atap dari bangunan di sampingnya tersapu hingga menimpa jaring pengaman lapangan. Kondisi lapang pun dibanjiri oleh air sehingga tidak bisa digunakan untuk sementara waktu.

Petugas BPBD Kabupaten Bandung Barat hingga saat ini masih melakukan pendataan kerusakan bangunan akibat hujan deras disertai angin kencang yang menerjang. Berdasarkan pendataan sementara, total ada 11 bangunan yang mengalami kerusakan, di antaranya 9 rumah serta gedung pertemuan dan lapang mini soccer.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Baca Juga: Dipicu Hujan Deras, Tebing 4 Meter Longsor Timpa Rumah Warga Gunungkidul

Load More