Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 11 April 2021 | 18:03 WIB
Juni Kartika Dewi tengah meladeni pembeli di kedai bakso Pusaka miliknya di Kabupaten Bandung Barat. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Juni Kartika Dewi (23), penjual bakso cantik asal Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ternyata memiliki angan untuk menjadi presenter atau news anchor.

Saat ini dara berparas cantik itu tercatat sebagai mahasiswa Akademi Television Indonesia (ATVI) semester akhir. Ia tengah menjalani tugas akhir sebagai mahasiswa yakni membuat skripsi.

"Iya kepikiran juga pengen jadi presenter atau pembaca berita," ujar Juni kepada Suara.com belum lama ini.

Pada dasarnya, anak pertama dari tiga bersaudara itu menyukai dunia jurnalistik, broadcasting hingga traveling. Namun jika harus memilih, Juni berkeinginan menjadi presenter sebuah acara travelling di mana ia bisa bekerja sambil menjalankan hobinya.

Baca Juga: IRT Tewas Tergantung Diduga Habisi Nyawa Dua Anaknya Terlebih Dahulu

"Pengennya jadi presenter acara jalan-jalan. Sekarang juga rencananya mau bikin channel Youtube," tutur Juni.

Meski suka dunia pertelevisian, ternyata ada kebiasan Juni yang bertolakbelakang yakni tak mau disorot di media sosial. Ia tidak terlalu suka mem-publish dirinya lewat media sosial.

"Medsos punya, tapi memang jarang banget dimainin. Gak terlalu suka publish," ucapnya.

Kini untuk mengisi waktu luang di sela-sela tugas akhirnya, Juni mulai merintis usaha bakso di Pasar Rancapanggung. Usaha itu mulai digelutinya sejak dua pekan lalu.

Dua pekan berjalan, usaha baksonya semakin ramai didatangi konsumen. Bahkan, kata Juni, ada warga Solo yang hendak pulang sengaja ke tempat usahanya untuk memesan baksonya.

Baca Juga: Termasuk Cemburu, Ini 5 Fakta di Balik Tewasnya Dina dan 2 Anaknya

Selain rasanya yang gurih, pesona pemiliknya juga menjadi daya tarik konsumen untuk mencicipi Bakso Pusaka. Ia tak malu untuk melayani konsumen langsung.

"Rame alhamdulillah banyak yang datang. Sehari paling habis 100 mangkok atau bungkus," pungkas Juni.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More