SuaraJabar.id - DPD PDIP Jawa Barat memberi peringatan kerasa kepada Hengky Kurniawan agar tak mengulang sejarah kelam di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Pasalnya, ada dua kepala daerah terjerat kasus korupsi. Seperti bupati sebelumnya, yakni Abubakar dan Aa Umbara. Bupati terhangat, Aa Umbara Sutisna diduga terlibat kasus korupsi Bansos Covid-19 dan sudah ditetapkan jadi tersangka.
Status hukum Aa Umbara kini menjadi tahanan KPK dalam rangka penyidikan lanjutan. Hengky ditunjuk Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat.
"Intinya kejadian (korupsi) harus jadi catatan buat Hengky jangan sampai terulang. Kekuasaan di PDI Perjuangan itu bukan menjadi tujuan yang utama," kata Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, Sabtu (17/4/2021).
Baca Juga: Diserang Eks Pemainnya di Man United, Jose Mourinho: Saya Tidak Peduli
Setelah resmi menjabat sebagai Plt Bupati, Hengky mendapat tugas khusus dari partainya, yaitu PDIP. Tugas itu berupa peningkatan ekonomi untuk menurunkan angka kemiskinan di Bandung Barat.
"Keberhasilan kader PDIP duduk di eksekutif adalah bagaimana dia bisa menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan derajat pendidikan," sebut Ono.
Berdasarkan data BPS, penduduk miskin di KBB secara total menunjukkan tren penurunan selama periode 2014-2018.
Tahun 2014, jumlah penduduk miskin sebesar 197,9 ribu jiwa atau 12,26 persen dari jumlah seluruh penduduk Kabupaten Bandung Barat. Angka kemiskinan kemudian meningkat pada Maret tahun 2015 menjadi sebanyak 205,69 ribu jiwa atau 12,67 persen dari jumlah penduduk.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat semakin gencar untuk menekan angka kemiskinan ini sehingga angka kemiskinan bisa turun menjadi 11,71 persen atau sebesar 192,48 ribu jiwa di tahun 2016, dan sampai dengan tahun 2018 kembali turun menjadi 169 ribu jiwa atau sekitar 10,06 persen.
Baca Juga: Ketua IDI: Dukungan Politikus ke Vaksin Nusantara Tak Ada Artinya
Hengky juga harus menjalin komunikasi dengan partai-partai koalisi yang pertama mengusung dirinya. Jika saat maju menjadi Wakil Bupati berada di tubuh Partai Demokrat, maka hubungan baik dengan partai pengusung juga harus baik.
Berita Terkait
-
Lakso Anindito: Ketua IM57+ Institute yang Menyoal Etika Febri Diansyah dalam Membela Hasto
-
Sehari Jelang Sidang Perdana Hasto, Megawati Kumpulkan Para Anggota DPR Fraksi PDIP di Teuku Umar
-
KPK Tak Gentar Eks Jubir Febri Diansyah Gabung Bela Hasto PDIP: Tak Masalah!
-
Deddy Sitorus Ungkap Utusan Misterius Ancam PDIP: Hasto Harus Mundur, Jokowi Tak Dipecat, 9 Kader Jadi Target
-
Jelang Persidangan, PDIP Sebut Hasto Adalah Tahanan Politik yang Dipaksa Diam
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Sidak Pasar Kosambi, Satgas Pangan Polda Jabar Tidak Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Pemkot Depok Sidak MinyaKita di Pasar Sukatani, Temukan Takaran Produk Tak Sesuai dan Harga di Atas HET
-
Sidak Pasar Gudang, Polres Sukabumi Kota Temukan MinyaKita yang Isinya Tidak Sesuai Ketentuan
-
Pemdaprov Jabar Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Untuk Mitigasi Bencana
-
Program Mudik Gratis 2025 Pemprov Jawa Barat: Cara Daftar, Rute, Jadwal dan Kuota