SuaraJabar.id - Ada yang unik saat Polisi mengamakan sejumlah sepeda motor yang diduga akan dipakai untuk balap liar di Jalan Mangin, Tasikmalaya pada Senin (26/4/2021). Saat polisi akan mengangkut sepeda motor itu ke Mapolsek Indihiang, ada joki atau pembalap yang menangis dan memohon agar ia tunggangannya tak diangkut.
Awalnya, polisi melakukan patroli antisipasi kerawanan menjelang buka puasa di Jalan Mangin.
Polisi kemudian mendapati beberapa remaja berikut kendaraan roda dua yang diduga akan melakukan balapan liar.
"Kendaraannya menggunakan knalpot bising juga. Kami amankan ke Mapolsek," Kapolsek Indihiang Kompol Didik Rohim Hadi.
Ia menambahkan, para remaja tersebut kerap melakukan aksi balapan liar di jalan yang menghubungkan Kecamatan Mangkubumi dengan Kecamatan Indihiang.
"Iya ada 6 sepeda motor yang kami amankan karena diduga digunakan aksi balapan liar," ujar Didik.
Ia menuturkan, jalan tersebut kerap digunakan ajang balapan liar di bulan puasa, sehingga pihaknya mengintensifkan patroli di wilayah tersebut.
"Mereka yang diduga akan balapan liar masih anak-anak di bawah umur. Usianya di bawah 20 tahun dan masih pelajar," tuturnya.
Didik menjelaskan, dari sekelompok remaja tersebut ada seorang remaja yang sempat nangis ketika sepeda motornya akan dibawa untuk diamankan ke kantor.
Baca Juga: Halau Pemudik, Polres Tasikmalaya Kota Siagakan 450 Personel
"Ada yang nangis joki balap liarnya karena motornya kami amankan. Katanya takut dimarahin orang tua," kata dia.
Ia menambahkan, untuk sanksi yang dikenakan terhadap para terduga pelaku balapan liar adalah sanksi berupa tilang.
"Kami juga berikan pembinaan dan mereka membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan balapan liar lagi," tambah Didik.
Berita Terkait
-
Miris! Ibu Muda Nekat Telan 20 Obat dan Miras, Akui Dapat Tantangan dengan Imbalan Rp20 Ribu
-
Sekolah Inpres Rusak Parah di Tasikmalaya
-
Hindia, Feast, dan Lomba Sihir Akhirnya Batal Manggung di Tasikmalaya Buntut Isu Satanik
-
Penyembah Setan? Hindia Baskara Putra: Dari Awal Gue Tahu Risikonya...
-
5 Fakta Hindia Dituduh Penyembah Setan, Konser di Tasikmalaya Batal
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
Terkini
-
Mengenang Warisan Abadi Tjetjep Muchtar Soleh, Bapak Pembangunan Pendidikan Cianjur
-
Tjetjep Muchtar Soleh, Mantan Bupati Cianjur yang Membangun dengan Hati Tutup Usia
-
Disindir Lewat Medsos, Pekerja Pariwisata Jabar Ancam Dedi Mulyadi Soal Study Tour
-
Viral Pembagian Bir di Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Bandung Gercep: Komunitas Lari Dipanggil
-
Puncak Dirombak Total! 130 Lapak PKL Digusur, Jalur Pedestrian dan Taman Tematik Siap Dibangun