SuaraJabar.id - Narkoba jenis sabu seberat 640 gram gagal beredar di pasaran usai polisi membongkar jaringan pengedarnya.
Ada 9 orang yang diduga sebagai bandar yang diamankan oleh Satresnarkoba Polrestabes Bandung dalam kasus ini.
Kesembilan pengedar itu memasok narkoba jenis sabu untuk wilayah Bandung. Penangkapan terhadap 9 orang itu dilakukan dalam rentang waktu satu pekan, mulai 24 hingga 30 April 2021.
"Barang bukti dari mereka yang kita amankan, ada setengah kilogram sabu-sabu. Totalnya 640 gram," kata Kasat Narkoba Ricky Hendarsyah, dengan didampingi Wakasat Narkoba Kompol I Nyoman Yudhana, saat ungkap kasus di Mako Satresnarkoba Polrestabes Bandung, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Senin (3/5/2021).
Baca Juga: THR Bisa Picu Klaster Baru Covid-19, Kok Bisa?
Ricky menuturkan, para bandar tersebut diamankan di tempat dan waktu yang berbeda. Beberapa di antaranya saling mengenal dan lainnya tidak saling terikat satu sama dengan lain.
Mereka yang diamankan diantaranya berinisial JR (31), IG (40), HSL (40), IR (31), FA (19), RG (45), AR (26), AT (43) dan DR (41). Mereka ditangkap di tempat berbeda seperti indekos, rumah dan tempat lain.
Dari pelaku berinisial IR, polisi amankan sabu-sabu seberat 360 gram. Dia merupakan bandar yang membawa narkotika paling banyak.
Selain menyimpan sabu-sabu, polisi juga amankan satu senjata air gun jenis Glock, di tempat IR.
"Pada umumnya mereka melakukan (transaksi) dengan media sosial, baik melalui WhatsApp, untuk mengedarkan. Kemudian, sistemnya ditempel sesuai kemauan mereka dan nanti mereka kendalikan. Setelah dikendalikan, diberikan kepada kurir-kurirnya untuk dilakukan pengambilan," tutur dia.
Kesembilan pengedar itu saat ini sudah ditahan. Mereka dijerat Pasal 114 ayat (2) Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Baca Juga: Dibakar Kekasihnya Sendiri, Indah Daniarti Dilarikan ke RSHS Bandung
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Persib Bandung Bocorkan 3 Nama Pemainnya yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2024
-
Syarat Persib Bandung Lolos ke 16 Besar usai Kalahkan Lion City Sailors di ACL Two 2024/2025
-
Menang Dramatis, Bojan Hodak Ungkap Kunci Kalahkan Lion City Sailors
-
Comeback Sempurna! Persib Bandung Kalahkan Lion City Sailors
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan