Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 17 Mei 2021 | 12:40 WIB
Ilustrasi komplotan geng motor. [ANTARA/Andre Angkawijaya]

"Selanjutnya anggota PP Kecamatan Jampang Tengah yang bernama Deri, Yogi, Gusti, Bagus dan Denda, melakukan pencarian terhadap orang yang melakukan pengejaran tersebut dan ditemukan sedang berkumpul di sebuah bengkel yang berada di Kampung Simpang Desa Bojongjengkol," ujar Nurdin.

ILUSTRASI- Sebuah sepeda motor terbakar saat geng motor XTC dan Moonraker terlibat bentrok di Kabupaten Bandung Barat. [Tangkapan Layar Instagram @infojawabarat]

Setibanya di tempat itu, salah satu yang diduga anggota Geng Motor melakukan pembacokan menggunakan senjata tajam sebanyak 2 kali ke kepala Deri.

Setelah melakukan pembacokan, pelaku bersama dengan teman-temannya meninggalkan tempat kejadian menuju ke arah Kecamatan Lengkong.

meneror warga Kampung Babakan Anyar RT 04/20 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Warga yang menjadi korban keganasan gerombolan ini pun resah.

Baca Juga: Wisatawan Asal Bekasi yang Marahi Polisi di Sukabumi Akhirnya Minta Maaf

Sebuah warung milik seorang lansia bernama Badrudin (73) mencadi sasaran amuk pada Minggu (14/3/2021) dini hari sekira pukul 00.15 WIB. Seperti kesaksian Rafli (20). Saat peristiwa perusakan terjadi ia sedang ngopi di warung tersebut.

"Lagi nongkrong, tiba-tiba datang kelompok bermotor melakukan perusakan menggunakan senjata tajam (sajam)," ujar Rafli kepada sukabumiupdate.com, jejaring media suara.com, Minggu siang.

Kronologisnya, seperti diceritakan Rafli, malam itu warga sedang asyik nongkrong sambil mengobrol di warung Badrudin. Tiba-tiba gerombolan orang bermotor datang.

"Itu kira-kira lebih dari 10 motor langsung mengobrak-abrik pakai senjata, kaget juga. Langsung pada lari ke dalam rumah," ujarnya di lokasi kejadian.

"Beberapa orang, jumlah pastinya enggak dihitung, keburu sama warga diteriakin. Mereka datang dari arah Palabuhanratu ke sini. Ciri-cirinya, baju kurang tahu, soalnya semuanya pada tertutup. Senjata yang saya lihat ada pedang samurai. Saya langsung masuk ke dalam rumah," sambungnya.

Baca Juga: Semua Objek Wisata di Sukabumi Ditutup!

Memasuki bulan suci Ramadhan, aksi geng motor tak kunjung berakhir.

Load More