SuaraJabar.id - Ketua Umum XTC Indonesia, Donny Akbar berharap Gubernur Jabar Ridwan Kamil tak berhenti memberikan perhatian khusus dalam rangka membantu mewujudkan transformasi geng motor menjadi organisasi masyarakat (ormas) yang positif. Hingga kini, upaya-upaya itu masih terus berproses, diakui butuh peran banyak pihak.
Hal ini disampaikan Donny sehubungan dengan kasus penyerangan perwira polisi oleh seseorang yang mengaku sebagai pentolan XTC sektor Ciwastra.
Sebelumnya, kasus penyerangan itu diungkap Polsek Rancasari, Kota Bandung, Kamis (20/5/2021). Menurut keterangan kepolisian, insiden terjadi di kawasan Jalan Derwati, 9 Mei 2021 lalu. Di hadapan wartawan dan polisi, yang bersangkutan mengaku panglima perang XTC. Namun, Donny menegaskan, tersangka tak tercatat di daftar anggota XTC manapun.
"Harapan saya, Kang Emil, bisa memberikan perhatian khusus terhadap organisasi-organisasi yang basic-nya seperti XTC, disitu ada GBR, Moonraker serta Brigez," ungkapnya kepada Suara.com, baru-baru ini.
Baca Juga: Dukung Palestina, Ribuan Masyarakat Jawa Barat Gelar Aksi
Donny mengatakan, sejatinya XTC Indonesia terganggu dengan kasus-kasus yang kerap menyeret nama organisasi. Kejadian semacam itu menjadi kontra-produktif dengan program-program transformasi yang tengah diikhtiarkan.
"Kami berupaya memfasilitasi anggota untuk melakukan kegiatan positif. Banyak program, salah satunya melakukan perubahan revolusi mental, memajukan ekonomi kreatif, hingga mengadakan seminar atau pelatihan," katanya.
Dalam hal ini, Donny menilai, butuh sinergitas antara organisasi dengan pemerintah. Selama ini, katanya, pihaknya masih dalam tahap membangun komunikasi terhadap pemerintah maupun pihak non-pemerintah.
Keterlibatan Pemprov Jabar dianggap sangat penting mengingat basis anggota geng motor berada di Jabar, terangkum pada apa yang disebut oleh Donny sebagai empat pilar, yakni XTC, Brigez, Moonraker dan GBR.
"Saya selalu sampaikan bahwa pemuda Jabar ini ada di empat pilar, coba saja cek baik dari tingkat sekolah dasar bibitnya sudah ada, SMP, SMA sampai kampus," katanya.
Baca Juga: Palsukan Dokumen Keimigrasian, 5 WNA di Karawang Ditangkap
"Rata-rata mereka berada di komunitas yang dulunya dicap gangster ini kemudian kami bertranformasi. Tranformasi kami ini bukan hanya main-main, kami serius," imbuhnya.
Upaya transformasi ini diperjuangkan melalui program-program di organisasinya masing-masing. Bukan tanpa tantangan, di antaranya adalah stigma masyarakat yang memandang geng motor dengan konotasi buruk.
"Kami juga memiliki keterbatasan, tidak bisa mampu mengubah stigma di masyarakat sendirian, perlu kolaborasi dan sinergitas dengan berbagai pihak khususnya pemerintahan di Bandung Raya, di Jawa Barat," ungkapnya.
Di samping itu, Donny pun berharap pada media. Pemberitaan media massa, katanya, menjadi instrumen yang dibutuhkan dalam ikhtiar transformasi geng motor ini. Membantu menanggalkan stigma buruk di masyarakat, bukan justru mengembiakannya melalui pemberitaan-pemberitan yang tak objektif.
Donny optimis, jika semua pihak dapat berkolaborasi, maka cita-cita geng motor yang bertransformasi menjadi organisasi masyarakat yang bermanfaat tidak jadi isapan jempol belaka.
"Media pun saya harap bisa memberitakan berita secara adil terkait organisasi kami. Jika memang masih ada tindakan yang tidak terpuji baik itu termasuk tindakan pidana tentunya saya harap secara objektif memberitakannya," katanya.
"Kami ini perlu dibina bukan, dibinasakan. Sebab kalau dibinasakan pemerintah tidak akan mampu untuk meredam, hanya akan akan menambah situasi semakin liar," tandasnya. [M Dikdik RA]
Berita Terkait
-
Beda Kritik Lita Gading dan Bunda Romi untuk Lisa Mariana, Bentuk Badan Diungkit
-
Tak Masuk Akal, Farhat Abbas Curiga Motivasi Lisa Mariana Ingin Peras Ridwan Kamil
-
Beda Cara Atalia Praratya dan Lisa Mariana Jaga Penampilan, Ada yang Sampai Belah Lambung
-
Ayu Aulia Lakukan Investigasi, Temukan Sosok Diduga Ayah Kandung Anak Lisa Mariana
-
Elly Sugigi Terkejut Lihat Penampilan Terkini Lisa Mariana, 4 Tahun Lalu Sempat Terbius Pesonanya
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham