Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 23 Mei 2021 | 17:11 WIB
ILUSTRASI. Aksi geng motor bikin resah. (Youtube)

"Memang sebenarnya lebih baik menjadi organisasi. Hanya memerlukan waktu saja. Jangan sekali-kali membuat onar lagi," imbuh Budi.

Budi juga menilai, bisa saja kasus-kasus tersebut kembali mencuat karena terpengaruh kondisi pandemi. Di saat pandemi, kegiatan-kagiatan masyarakat mau tidak mau dikenai pembatasan. Situasi ini dapat menjadi tekanan, gilirannya menimbulkan kejenuhan.

"Bisa juga jenuh, tidak ada kegiatan," katanya.

Budi berpesan, agar semua kelompok otomotif di manapun bisa menahan diri untuk tidak melakukan keonaran atau tindakan-tindakan yang tergolong sebagai pelanggaran hukum. "Jangan bertindak seperti yang lalu-lalu," pungkasnya. [Suara.com/M Dikdik RA]

Baca Juga: Kuncen Makam Keramat di Sesar Lembang Ngaku Sering Didatangi Pejabat

Load More