Mereka, diduga kuat merupakan keluarga korban dan pegawainya, yang juga dari informasi yang dihimpun, merekalah yang menemukan korban Sulaiman, pertama kali.
Pantauan wartawan di lokasi kejadian, tidak terlihat adanya kerusakan di pintu rolling door, yang menjadi akses utama masuk ke ruko tersebut. Beberapa perbincangan anggota polisi sempat terdengar oleh wartawan, yang menyebutkan, korban ditemukan pertama kali oleh istrinya.
Namun, sebelum korban ditemukan, istrinya memberikan keterangan, jika ruko itu dalam kondisi terkunci dengan menggunakan gembok yang seperti biasanya mereka pakai.
Sang istri yang miliki kunci cadangan, langsung membuka gembok tersebut. Dan ia, temukan Sulaiman, telah tak bernyawa. Saat ditemukan, jam menunjukan sekira pukul 17.30 WIB.
Baca Juga: Tahu dan Tempe Menghilang dari Pasar Tradisional di Cimahi dan KBB
"Kondisi mayatnya, sudah mengeras itu," kata seorang anggota polisi, yang ada di lokasi kejadian.
Dengan pernyataan itu, diduga Sulaiman, telah tewas dengan jangka waktu yang cukup lama. Informasi lainnya korban mengalami luka tusuk pada bagian depan, leher, dan bagian belakang tubuhnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang, yang langsung turun pimpin olah tempat kejadian, menyebutkan, Sulaiman kuat dugaan tewas karena di bunuh. Hal itu dikuatkan dengan adanya luka benda tajam di tubuh korban.
"Ada sembilan luka tusukan. Sekarang korban di bawa ke RS Sartika Asih, untuk dilakukan autopsi," terang Kasat Reskrim, di lokasi kejadian.
Hingga saat ini, ruko tempat tewasnya Sulaiman masih diberi garis polisi. Warga dan beberapa anggota kepolisian masih berada di lokasi kejadian.
Baca Juga: Pintu Tergembok dari Luar, Pria Paruh Baya Tewas dengan 9 Luka Tusuk di Dalam Rukonya
Sulaiman sendiri, diketahui baru akan menginjak usia 72 tahun pada Juli 2021 ini. Ia merupakan pria yang berasal dari Bagansiapi, Rokan Hilir, Riau.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Sebut Bali United Kerap Repotkan Persib, Rekor H2H Jadi Bukti
-
Tak Cuma Saddil dan Jordi Amat, Bos Persib Akui Komunikasi dengan Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen
-
BRI Liga 1: Kans Persib Bandung Samai Rekor Back to Back Juara Bali United
-
Tanpa Tyronne Del Pino saat Jamu Bali United, Persib Bakal Sulit Cetak Gol?
-
Pemerkosaan di RSHS: Mengurai Benang Kusut Kekerasan Seksual di Indonesia
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang