SuaraJabar.id - Polisi mengamankan seorang pelajar perempuan berusia 15 tahun yang sempat viral lewat video syur menjajakan layanan open BO denga tarif Rp 200 ribu.
Anak di bawah umur ini diamankan Polres Tasikmalaya pada jumat (28/5/2021).
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Haryo Prasetio Seno mengatakan, sejak video tersebut viral, pihaknya langsung bergerak cepat.
“Saya perintahkan Unit PPA untuk melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan keduanya,” ungkapnya baru-baru ini.
Baca Juga: Perajin Tahu dan Tempe Sweeping Pasar Cari Pedagang Bandel
Salah satu pelaku dalam video tersebut adalah seorang pelajar perempuan di Tasikmalaya yang usianya masih 15 tahun. Sementara pemeran laki-laki dalam video tak senonoh tersebut berusia 17 tahun.
Pemeriksaan terhadap pasangan kekasih di bawah umur ini melibatkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya.
“Sejauh ini pemeriksaan yang kami lakukan, video yang viral tersebut direkam di kamar rumah siswi. Kami masih lakukan klarifikasi. Masih kami periksa dan motifnya masih kami dalami,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Kabupaten Tasikmalaya digegerkan oleh video syur yang diduga dibuat dan diperankan oleh seorang siswi SMP. Video syur tersebut menjadi viral setelah beredar luas melalui aplikasi percakapan WhatsApp.
Siswi SMP itu diduga membuat video syur untuk menawarkan jasa layanan open BO.
Baca Juga: Geger Pria Mesum Pamer Alat Kelamin, Polisi Bidik Pelaku
Video syur berdurasi enam detik tersebut memperlihatkan wanita tidak berpakaian tengah mempromosikan layanan open BO.
“Mau Sini Open BO 200,” kata gadis yang masih di bawah umur yang ada dalam video syur itu.
Atas beredarnya video tak senonoh dengan pemeran gadis bawah umur tersebut, penggiat pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, langsung melaporkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari penggiat pendidikan Kecamatan Tanjungjaya, atas viralnya video asusila yang sudah beredar di masyarakat.
“Adapun yang melaporkan dan datang langsung ke kami adalah guru. Karena khawatir dengan dampak dari menyebarnya video asusila lewat WhatsApp tersebut,” katanya kepada HR Online-jejaring Suara.com, Jumat (28/5/2021).
Ato membenarkan bahwa dari laporan tersebut, pemeran video adalah anak perempuan dan laki-laki yang masih bawah umur. Bahkan pemerannya masih duduk di bangku kelas 8 SMP.
“Maka kita akan tindak lanjuti laporan masyarakat tersebut,” ucapnya.
Lebih lanjut Ato menuturkan, isi video asusila tersebut menunjukkan aksi telanjang dengan pemeran anak perempuan dan laki-laki masih bawah umur. Bahkan, terlihat seperti sedang melakukan adegan suami-istri.
Sementara untuk mengungkap motif termasuk apakah ada aktor lain dalam pembuatan video tersebut, KPAID Kabupaten Tasikmalaya akan melakukan pendampingan psikis terhadap terduga pelaku.
“KPAID juga akan komunikasi dan koordinasi dengan keluarga pemeran video asusila tersebut, agar ada efek jera. Selain itu, kami juga akan berikan bimbingan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viral Warga Ngaku Dapat Hadiah Gas Melon dari PDIP, Admin Gerindra: Enaknya Diapain Ini?
-
Viral Aksi Unik Pengantin Wanita Nyoblos ke TPS Usai Ijab Kabul, Masih Pakai Gaun Pernikahan
-
Gilga Sahid Pamer Momen Happy Asmara Cari Pahala, Netizen Soroti Botol di Meja: Salfok Aku!
-
Dharma Pongrekun Siap Jadi Tukang Kaos, Netizen Minta Bahas Elite Global
-
Viral Wanita Umrah Bareng Teman Pria hingga Dilamar di Depan Kabah: Netizen Langsung Meradang!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan