"Sudah tiga kali ini. Awalnya satu, terus dua dan sekarang ada lima yang mati. Jadi delapan totalnya. Kalau kerugian ya sekitar Rp 15 juta atau bisa," katanya.
Sementara Kapolsek Tegaldlimo, AKP Bambang Suprapto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Saat mendatangi TKP, polisi melihat jika sebenarnya kondisi kandang sudah tertutup rapat.
"Sebenarnya kandang sudah rapat. Bagian yang bolong-bolong itu sudah ditutup. Tapi ya insting hewan pemangsa kan juga cerdik," kata Kapolsek.
Polisi memprakirakan, kejadian tersebut terjadi antara pukul 02.00 hingga 04.00 WIB. Tepatnya setelah pemilik hewan ternak memberikan pakan rumput.
Karena lokasinya berdekatan dengan hutan rimba, yakni Alas Purwo, polisi menduga kejadian tersebut dilakukan oleh hewan liar.
Dari TKP, juga ditemukan sejumlah jejak hewan. Tepatnya di samping kandang domba. Namun untuk jejak spesifik lain, tidak ditemukan satupun.
"Dekat sekali dengan hutan. Berjarak sekitar 100 meter saja. Prediksinya dimangsa hewan liar. Harimau atau hewan liar lainnya. Ada jejaknya juga di sekitar," katanya.
Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi, pihak polisi akan mendiskusikan hal tersebut bersama BKSDA yang menaungi wilayah tersebut.
"Nanti kita cari Solusinya nanti bersama BKSDA atau pihak Taman Nasional. Kepada masyarakat sekitar dimohon lebih waspada. Antisipasi sementara bisa menambah fasilitas penerangan atau CCTV bagi pemilik ternak yang cukup banyak," katanya.
Baca Juga: Tiga Kali Ini Kambing Warga Banyuwangi Mati Misterius, Usus Terburai
Peristiwa kematian misterius hewan ternak warga Banyuwangi ini tidak hanya terjadi kali ini saja. Pada tahun-tahun sebelumnya, di beberapa kecamatan juga dilaporkan perihal serupa. Yakni ada beberapa ekor kambing/domba yang mati dengan bekas gigitan mirip gigitan drakula.
Berita Terkait
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Omay Awur-Awur Emplok Tetap Sehat Berkat Susu Kambing Terbaik Andalannya: Etawanesia
-
TAUD: Tuduhan Terhadap Delpedro Konspiratif, Penegakan Hukum Prematur untuk Cari Kambing Hitam!
-
Takut Kena Bala, Pria Ini Nekat Menikah dengan Kambing
-
PSI Bongkar Upaya Adu Domba Jokowi-Prabowo: Dalang di Balik Kerusuhan Terungkap?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta
-
Keajaiban di Balik Insiden KA Purwojaya Anjlok di Bekasi: 232 Penumpang Dipastikan Selamat!
-
Janji Nikah dan Hadiah Palsu! Guru Honorer Pembina Seni di Sukabumi Malah Jadi Predator Anak
-
Aneh tapi Nyata! Cari Rezeki di Lahan Sendiri, Dua Warga Sukabumi Malah Terancam Denda Rp100 Miliar
-
Dedi Mulyadi Ingin Bertemu Menteri Purbaya: Kayak Ketemu Pacar Aja!