SuaraJabar.id - Tiga rumah sakit (RS) di Kabupaten Purwakarta yang memiliki fasilitas perawatan khusus Covid-19 sudah terisi di atas 90%. Jika kasus terus meningkat, pasien Covid-19 bakal dirujuk ke RS yang jangkauannya dekat dengan Purwakarta, seperti Bandung dan Karawang.
Hal ini diungkapkan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Ia mengaku sudah melaporkan kondisi ini ke Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Barat. Pihaknya pun telah meminta arahan bagaimana langkah-langkah dan upaya untuk bantuan, terutama bantuan tenaga medis.
Karena kata dia, ketersediaan tenaga medis dapat dikatakan kurang kalau harus membuat penambahan ruangan atau tempat perawatan pasien skala berat.
"Apalagi pasien skala berat ini memang harus di rawat di rumah sakit tidak bisa di tempat lain," kata dia, Kamis (10/6/2021).
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Naik, China Perketat Arus Keluar-Masuk Bandara
Ia mengaku akan berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Bayu Asih membahas soal ruang isolasi pasien skala berat. Mungkin atau tidak dilakukan penambahan ruangan isolasi untuk pasien skala berat ini.
"Karena di Purwakarta yang menangani pasien skala berat ini hanya Rumah Sakit Bayu Asih," ujar Anne.
Kemudian upaya lain adalah merujuk pasien ke rumah sakit lain yang jangkauannya dekat dengan Purwakarta, seperti Bandung dan Karawang.
"Kita sedang mengupayakan itu, dan saya imbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan," ujar Anne.
Sementara itu, secara komulatif angka kasus Covid-19 di Purwakarta per 10 Juni 2021 mencapai 6.504 kasus. 327 masih terkonfirmasi positif, 240 meninggal dunia dan sisanya dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Asal Kudus Meninggal, RSJD: Punya Komorbid Hipertensi dan Jantung
Berita Terkait
-
Indahnya Berbagi! SMA Negeri 1 Purwakarta Laksanakan Program Beas Kaheman
-
Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp319 M, Eks Pejabat Kemenkes Dituntut 4 Tahun Penjara
-
COVID-19 Jadi Alasan? Orangtua di Spanyol Kurung Anak Sejak 2021, Kondisinya Bikin Merinding
-
Verrell Bramasta Jawab Tantangan Bupati Purwakarta Soal Urus 15 Siswa Nakal: Saya Tunggu
-
Dikritik, Bupati Purwakarta Tantang Verrell Bramasta Urus 15 Siswa Nakal di Jawa Barat
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat