SuaraJabar.id - Badan Narkotika Nasional atau BNN RI menggerebek dua rumah kontrakan di Kota Tasikmalaya karena diduga dijadikan pabrik narkoba. Dua rumah itu merupakan milik Arif Budiman dan Bu Mega yang dikontrak oleh seseorang yang bernama Adit.
Dua rumah itu berada di Perumahan Bumi Resik Indah Blok A 3 dan A5, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. BNN mendatangi dua rumah itu pada Sabtu (12/6/2021).
Pantauan Ayotasik.com-jejaring Suara.com di lokasi penggerebekan, sejumlah petugas berpakaian preman berada di dalam dan luar rumah bercat hijau yang jaraknya sekira 10 meter dari pos satpam gerbang masuk perumahan.
Menurut ketua RT 01 perumahan Bumi Resik Indah, Apeng (56) sekira pukul 07.00 WIB dirinya diberitahu tetangganya bahwa ada penggerebakan rumah di lingkungan oleh petugas dari BNN.
Baca Juga: Ngamuk dan Ancam Mantan Pacar Pakai Golok, AP Diciduk Maung Galunggung
Ia kemudian langsung ke lokasi dan ternyata benar sudah banyak petugas berpakaian preman dan diantaranya memakai rompi bertuliskan BNN.
"Rumah yang digerebek itu rumahnya Pak Adit. Ia mengontrak 2 rumah milik pak Arif Budiman dan bu Mega. Tadi saya diajak masuk ke dalam rumah dan diperlihatkan ada mesin di kamar yang katanya mesin percetakan. Ada juga serbuk seperti tepung yang katanya bahan baku," ujar Apeng.
Ia menuturkan, petugas juga memperlihatkan 2 kantong bening berisi obat-obatan berwarna putih.
Dirinya merasa kaget lantaran tidak menyangka jika selama 2 tahun ini 2 rumah yang dikontrak pasangan suami istri asal Cibeureum tersebut diduga dijadikan pabrik pembuatan narkoba jenis obat.
"Terus terang kaget pak. Saya gak nyangka. Padahal suami istri itu baik dan bergaul dengan masyarakat," ucapnya.
Baca Juga: Formasi CPNS 2021 Instansi Pusat: BNN, Kemen PUPR dan Kemenlu
Hingga kini petugas dari BNN dan Polres Tasikmalaya Kota masih berada di lokasi penggerebekan dan belum ada satu pun petugas yang berwenang memberikan keterangan terkait penggerebekan tersebut.
"Katanya masih menunggu hasil lab. Saya juga gak tahu persisnya obat apa yang diproduksi di rumah itu," kata Apeng.
Berita Terkait
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Berantas dan Cegah Penyalahgunaan Narkotika di Lingkungan Pekerja, PTPN III dan BNN Teken MoU
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
-
Waspada Sudah Masuk Indonesia! BNN Ungkap Narkotika Jenis Baru NPS
-
Bos Narkoba Benny Setiawan Jalankan Bisnis Haram Dari Tahanan, Anak Bini Hingga Menantu Jadi Kaki Tangan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend