SuaraJabar.id - Warga Kabupaten Majalengka yang ingin mengikuti vaksinasi massal COVID-19 pada Sabtu (26/6/2021) dapat mendaftarkan diri ke Polsek yang ada di bawah Polres Majalengka.
Vaksinasi massal yang akan digelar Sabtu nanti merupakan bagian dari respon vaksinasi Polri dan sekaligus dalam rangka menyambut HUT ke-75 Bhayangkara, 1 Juli 2021. Kegiatan ini digelar oleh Polres Majalengka bekerjasama dengan Kodim 0617/Majalengka dan Pemkab Majalengka, Jawa Barat.
Kapolres Majalengka, AKBP Syamsul Huda, melalui Kabag SDM, Kompol M Ghozali mengatakan, vaksinasi massal tersebut akan dilaksanakan secara serentak di Pemda Majalengka dan tersebar di 26 puskesmas se-wilayah Kabupaten Majalengka dengan target 6.000 orang penerima vaksin.
"Saat ini, kita telah membuka pendaftaran vaksinasi massal Covid-19 secara gratis. Masyarakat bisa langsung menghubungi Ur Dokkes Polres Majalengka atau polsek terdekat," ungkap Kompol M Ghozali, Rabu (23/6/2021)
Menurut Kompol M Ghozali, vaksinasi masal tersebut, bagian dari respon vaksinasi Polri dan sekaligus dalam rangka menyambut HUT ke-75 Bhayangkara, 1 Juli 2021.
Kompol M Ghozali mengajak masyarakat Kabupaten Majalengka untuk mendukung dan melakukan penyuntikan vaksin tersebut guna mendapat kekebalan tubuh, sehingga Majalengka ini cepat terbebas dari virus Corona.
"Vaksinasi Covid-19 harus kita lakukan secara bersama-sama. Karena tujuannya adalah untuk menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat Covid-19," jelasnya.
Kendati demikian, Kabag SDM meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 meski telah melakukan penyuntikan vaksin dalam upaya menumbuhkan kekebalan tubuh dari virus tersebut.
"Yang paling penting adalah walaupun sudah melakukan vaksinasi tetapi tetap melakukan protokol kesehatan," katanya.
Baca Juga: Indro Warkop Masih Bisa Kena Covid-19, Padahal Merasa Sudah Patuh Prokes
Dia menambahkan, bahwa protokol kesehatan merupakan hal yang wajib dan mutlak untuk terus dilaksanakan oleh setiap masyarakat.
"Mulai dari disiplin memakai masker, menjaga jarak dan sesering mungkin untuk mencuci tangan dengan air yang mengalir dan hindari kerumunan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Setelah Kasus Gigitan Anjing Rabies, Tabanan Evakuasi Anjing Liar
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Viral Dentuman Horor di Cirebon, Benarkah Ada Bola Api Menghantam? Ini Pengakuan Warga
-
Langit Aneh di Cirebon: Cahaya Melintas dari Losari Hingga Ciperna, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
-
Dentuman Misterius Guncang Cirebon Usai Maghrib, BMKG Sebut Bukan Gempa, Curigai Ada Meteor Jatuh?
-
Surat Edaran Gubernur Jabar Bikin Heboh, Semua Pihak Diimbau Donasi Rp1.000 Per Hari, Apa Tujuannya?
-
Dedi Mulyadi Putar Otak: ASN Jabar Jadi Tenaga TU di Sekolah! Ini Alasannya