SuaraJabar.id - Kawasan Cibaduyut, Bandung dikenal sebagai tempat berburu sepatu. Produk lansiran para perajin sepatu di Cibaduyut bahkan menjadi pilihan para petinggi di negara ini.
Presiden Joko Widodo dan mantan Presiden Jusuf Kalla sering menggunakan sepatu kulit buatan Cibaduyut.
Jokowi dan JK kompak mengenakan sepatu buatan Cibaduyut saat keduanya dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019 lalu.
Cibaduyut sendiri sudah sejak lama dikenal sebagai sentra industri sepatu lokal terbesar sekaligus tertua di Kota Bandung. Di sana, banyak aktifitas perdagangan pembuatan sepatu yang dikelola oleh penduduk.
Baca Juga: Dukung BEM UI Kritik Jokowi, Din Syamsuddin:Upaya Pembungkaman Tak Bisa Dimatikan!
perkembangan usaha kerajinan sepatu di Cibaduyut dimulai sebelum Indonesia dijajah oleh kolonial Jepang, kira-kira di tahun 1920. Berawal dari beberapa penduduk yang merupakan buruh pekerja sebuah pabrik sepatu; dan mereka memutuskan untuk berhenti bekerja di pabrik kemudian.
Membawa bekal pengalaman selama bekerja di pabrik sepatu, mereka mulai merintis usaha produk alas kaki sederhana di lingkungan rumah masing-masing. Dengan bantuan keluarga, tetangga, dan penduduk sekitar, perkembangan industri di sana lama-kelamaan makin meluas.
Alhasil, keterampilan sebagai pengrajin sepatu menyebar pesat di lingkungan penduduk Cibaduyut.
Berkembangnya industri usaha sepatu Cibaduyut kemudian medatangkan banyak pesanan juga. Membludaknya pesanan pada tahun 1940, dengan pekerja sebanyak 89 orang, ternyata berbuah manis bagi penduduk dis ana. Saat itu, usaha kerajinan sepatu di Cibaduyut sudah cukup tersohor, karena mereka menjaga kualitas dan model yang sangat disukai pembeli.
Tak pelak, menurut jurnal yang berjudul Strategi Penguatan Citra Cibaduyut Sebagai Kawasan Wisata Kerajinan Sepatu di Kota Bandung, pada tahun 1950 unit usaha sepatu di Cibaduyut bertambah sebanyak 250 unit.
Baca Juga: Kabar Duka, RSUD Cibabat Kehilangan Dokter Terbaiknya karena COVID-19
Pada 1978, kawasan Cibaduyut berkembang lebih besar lagi. Kali ini dikenal sebagai sentra pembuatan sepatu terbesar di Bandung.
Dengan dikenalnya Cibaduyut sebagai sentra pembuatan sepatu terbesar di Bandung, pemerintah Indonesia turun kaki untuk melakukan pengkajian juga bimbingan guna mengembangkan industri sepatu di sana. Hasilnya, pemerintah Indonesia membangun Unit Pelayanan Teknis atau lebih dikenal dengan UPT.
Semenjak UPT dibentuk, kerja sama antar intansi pemerintah dan lembaga swasta menjadi lebih efektik untuk melakukan pembinaan jangka panjang bagi pengrajin sepatu Cibaduyut.
Pemerintah juga memberikan bantuan fasilitas yang dibutuhkan pengrajin seperti tempat, peralatan, dan lain-lain. Pelatihan pun digelar untuk mempertahankan dan mengembangkan keterampilan pengrajin dan mempertahnkan kejayaan industri sepatu di Cibaduyut.
Pada tahun 1989 pemerintah Indonesia pun meresmikan kawasan Cibaduyut sebagai tujuan wisata. Tidak hanya sepatu, setelah diresmikannya Cibaduyut menjadi kawasan wisata, banyak pula yang berjualan tas, jaket, dan aksesoris yang terbuat dari kulit asli.
Kejayaan Cibaduyut sebagai sentra industri sepatu mampu bertahan selama lebih dari setengah abad. Selama perjalanan tersebut, kawasan Cibaduyut pernah redup, tepatnya setelah terjadi krisis moneter tahun 1998. dan memasuki tahun 2000 ketika cukup banyak sepatu impor yang masuk ke dalam negeri.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pemerintah Prabowo Beri Subsidi Upah ke Buruh dan Guru, Tapi Lebih Kecil dari di era Jokowi
-
Erick Thohir Sentil Bobotoh yang Nyalakan Flare di Momen Persib Juara
-
Bobotoh Menyemut di Stadion GBLA Rayakan Persib Juara Liga 1 2024/2025
-
Bareskrim Polri Hentikan Penyelidikan Ijazah Jokowi, Pengacara Dokter Tifa: Prematur
-
Isu Ijazah Jokowi Tidak Mereda, Meski Bareskrim Polri Tegaskan Keasliannya
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Muhammad Farhan Minta Bobotoh Tahan Diri, Siapkan Pawai Akbar Besok
-
BRI Perkuat Komitmen Bina Sepak Bola Sejak Dini: Jadi Sponsor GFL Series 3
-
Ketangguhan Persib Bandung, Bawa Kemenangan Dramatis di Laga Penutup Musim
-
Kejati Jabar Tahan Yossi Irianto, Bekas Sekda Kota Bandung Tersangka Korupsi Aset Negara
-
Saldo DANA Gratis Hari Ini Untuk Warga Jabar, Silahkan Klaim Sekarang