SuaraJabar.id - Tingkat keterisian ruang isolasi pasien Covid-19 di sejumlah tempat di Cianjur, Jawa Barat, seperti tiga rumah sakit dan vila khusus mencapai 80 persen. Bahkan satu rumah sakit sudah terisi penuh, sehingga pemerintah daerah menambah puluhan ruang isolasi.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, tingkat keterisian ruang isolasi pasien Covid-19 dengan gejala terpusat di tiga rumah sakit yaitu, RSUD Cianjur, RSUD Cimacan dan RSUD Pagelaran.
Untuk RSUD Pagelaran sudah terisi penuh karena hanya terdapat 15 tempat tidur, sedangkan Vila Ciherang khusus pasien tanpa gejala.
"Untuk RSUD Pagelaran, kami akan tambah 20 tempat tidur. Sedangkan untuk dua rumah sakit lainnya, kami juga akan tambah 30 tempat tidur, sebagai upaya antisipasi melonjaknya pasien positif Covid-19 dengan gejala, sedangkan untuk vila khusus kita akan tambah 15 tempat tidur," kata Herman, Selasa (29/6/2021).
Ia menjelaskan ketersedian ruang isolasi di RSUD Cianjur, sebanyak 208 tempat tidur dan di RSD Cimancan terdapat 63 tempat tidur, namun 80 persen di antaranya sudah terisi. Sehingga untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus pasien positif Covid-19, pihaknya akan menambah puluhan tempat tidur.
Menurut Herman, hingga saat ini, temuan kasus warga dan tenaga kesehatan yang terpapar masih cukup tinggi. Bahkan yang terbaru sejumlah tenaga kesehatan di dua puskesmas, Sukaluyu dan Cilaku, harus menjalani isolasi di rumah sakit karena memiliki penyakit penyerta.
"Kami upayakan penambahan ruangan atau tempat tidur untuk pasien dengan penyakit penyerta di rumah sakit, sudah dapat dilakukan hari ini. Karena jumlah pasien yang terpapar terus meningkat," ujarnya.
Pihaknya mengimbau, untuk antisipasi meningkatnya pasien positif Covid-19 di sejumlah wilayah, dengan gejala ringan dan sedang, dapat menggunakan ruang isolasi di tingkat desa yang sudah tersedia.
Bahkan seluruh gugus tugas di tingkat desa dan kecamatan, diminta memaksimalkan tempat isolasi mandiri di setiap wilayah.
Baca Juga: Wali Kota Batam Pertimbangkan Asrama Haji Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Bergejala
"Untuk pasien gejala ringan, cukup isolasi di rumah atau ruang isolasi di desa, karena ruang isolasi di rumah sakit khusus untuk pasien dengan gejala berat dan disertai penyakit lain," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?
-
Jangan Sampai Terlewat! Ini Jadwal dan Cara Daftar Jabar Media Summit 2025