SuaraJabar.id - Bayi di bawah umur lima tahun atau balita di Kabupaten Bandung Barat terinfeksi virus Corona varian Delta. Kekinian, balita tersebut menjalani isolasi mandiri atau isoman bersama orang tua mereka.
Balita tersebut dinyatakan positif virus Corona varian Delta yang pertama kali ditemukan di India setelah dilakukan uji sampel genom sequencing Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Kasus varian delta genom sequencing ada di sini. Untuk balita tersebut dirawatnya di rumah, isolasi mandiri. Karena memang tidak ada yang bergejala," ungkap Penanggungjawab Klinis Puskesmas Jayagiri, Lembang, Suci Rayansari kepada wartawan, Kamis (1/6/2021).
Dari hasil tracing atau pelacakan yang masih dilakukan, diduga kuat sumber paparan COVID-19 pada balita tersebut yakni dari rekam jejak perjalanan luar daerah yang dilakukan keluarganya.
Baca Juga: Hari Ini Mulai Adakan Vaksin Anak 12 Tahun ke Atas, Anies Sebut Baru Jakarta yang Terapkan
"Dari hasil tracing ini ada rekam jejak perjalanan. Informasinya ke Bogor tapi harus kita pastikan lagi," terangnya.
Suci menyebut pada 10 Juni lalu pihaknya menyerahkan 79 sampel untuk diuji. Namun pihaknya tidak mengetahui berapa sampel yang diambil genom sequencing hingga didapat hasil seorang balita terpapar COVID-19 varian Delta.
"Tapi kami engga tahu berapa yang diambil genom sequencing sampai akhirnya keluar 2 hasil itu. Karena gak semua mungkin diambil, yang diambil itu yang CT di bawah 20," ungkap Suci.
Suci mengatakan sejak beberapa waktu lalu kasus COVID-19 terhadap balita dan anak-anak sudah banyak, bukan hanya ketika varian delta menyebar beberapa hari belakangan ini.
"Anak-anak mulai banyak kena itu dari awal. Misalnya ibunya positif bayi ikut positif, karena anak disusui kan. Tapi dengan adanya kasus ini ya kita terus tingkatkan 3T dan meminta disiplin menerapkan protokol kesehatan," tandasnya.
Baca Juga: Heboh Varian Delta, Inisiatif Masyarakat Ikut Tes Swab Meningkat 10 Kali Lipat
Selain balita yang terkonfirmasi positif COVID-19 varian delta tersebut, ada pula seorang balita lainnya yang dinyatakan positif COVID-19 varian lokal dengan kode B.1.466.2.
Kondisi bayi tersebut juga dinyatakan sehat.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Kebun Binatang Bandung Lebaran 2025, Anak-Anak Gratis? Cek Promo Terbaru!
-
Bali United Rebutan Dapat Jordi Amat dengan Raksasa Liga 1 Indonesia?
-
Dimas Drajad Tata Kondisi Kebugaran usai Cedera, Comeback Setelah Lebaran?
-
Bojan Hodak Bongkar Masalah Utama Persib Bandung usai Uji Coba, Ada Apa?
-
Pelatih Kroasia Puji Timnas Indonesia, Ramal Garuda ke Putaran Keempat
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang
-
Jangan Panik! Ini Jadwal Lengkap Layanan BRI selama Libur Lebaran 2025