SuaraJabar.id - Memiliki masa lalu yang kelam bukan berarti masa depan juga akan suram. Pepatah itu dibuktikan Ana Gugum (40), mantan preman yang kini hidup tentram dengan usaha ternak dan jual sapinya.
Pria asal Kampung Sukamaju, RT 01/04, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memiliki masa lalu yang cukup kelam. Sehari-harinya ia 'bertemen' dengan alkohol dan balap liar.
"Saat itu saya berusia 18 tahun, saat remaja saya hanya gemar balap motor dan alkohol," kata pria yang akrab disapa Apep belum lama ini.
Jiwa berandalan itulah membawanya masuk ke dalam jeruji besi. Pria yang disebut mirip vokalis Pas Band, Yuke itu mengalami kejadian yang tidak mengenakan.
Mobil yang dibawanya saat mencari sapi ditabrak dari belakang. Namun malah dirinya yang dituduh bersalah. Apep yang sedang dalama kondisi mabuk lantas melayangkan bogeman terhadap orang tersebut.
"Masuk penjara aja, tapi enggak lama langsung keluar lagi," katanya.
Setelah lepas dari hotel prodeo, Apep dikirim ayahnya ke Pasar Sederhana, Kota Bandung. Di sana ia dididik adik ayahnya untuk berjualan daging di pasar. Merasa sudah memiliki bekal, dengan percaya dirinya Apel memulai usahanya sendiri. Ia untuk menyewa jongko sendiri. Apep mendapatkan stok daging dari koleganya, usahanya berjalan dengan cepat.
"Saat sukses sedikit itu saya mulai merasa tinggi hati, karena mendapatkan penghasilan yang lumayan, akhirnya saya terperosok lagi ke dunia kelam," kata Apep.
Usaha yang dibangun Apep akhirnya hancur, terlebih ketika itu harga karkas naik hingga pesanan untuk daging tak tertutup. Ia pun mencoba menjual sapi per ekor namun malah merugi karena keliru menafsir harga.
Baca Juga: Vaksinasi Massal di Diskes Lampung Timbulkan Kerumunan, Eva Dwiana Turun Tangan
Titik Balik Usaha Apep
Baru pada 2005 Apep bekerja menjadi buruh rawat sapi (maro). Ia merawat 10 ekor sapi yang dipinjamkan kenalannya dari Balai Inseminasi Bibit (BIB) Lembang.
"Saat itu saya belum punya kandang, nekat saja, akhirnya saya terpaksa memasukkan sapi itu ke dalam rumah, tinggal bersama saya dan anak. Sapi saya simpan di dapur," katanya.
Kehidupan itu dilakoninya selama dua tahun. Sampai akhirnya ia memenangkan kontes ternak. Ia pun mencoba peruntungan dengan menjual hewan kurban.
"Dari sana saya mulai termotivasi untuk mengembangkan peternakan," katanya.
Usaha suplai sapi Apep mulai berjalan ketika ia bertemu dengan pengusaha pembibitan sapi perah betina di Sukabumi. Perusahaan asal Sukabumi itu kemudian bangkrut. Ia kini jadi juragan sapi.
Tag
Berita Terkait
-
Terlihat Menggiurkan, Terungkap Cara Masak Telur Mata Sapi ala Bungkus Mi Instan
-
Sempat Dipesan Jokowi, Penjualan Sapi Ana Justru Naik di Tengah Pandemi Covid-19
-
Mulai Ngelapak, Pedagang Hewan Kurban: Sapi Lokal Mulai Rp 23 Juta Nego
-
Miris! Ditemukan Terkapar Dekat Kandang Sapi, Nurhayati Tewas Tersambar Petir
-
Rujak Cingur, Fakta Unik Kuliner Berbahan Bibir Sapi Khas Jawa Timur
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Ancam Ekonomi Warga, Mulyadi 'Tantang' Hanif Soal Penyegelan Wisata Puncak yang Kian Panas
-
BYD ATTO 1 Tunjukkan Kelincahan dan Efisiensi di Rute Bandung-Garut
-
Viral! Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Aceh Digerayangi Belatung, Netizen: Malah Tambah Sakit
-
Lagi! Siswa SD di Ciamis Keracunan Massal Usai Santap MBG
-
Mau Lihat Pegawai Termalas Pemprov Jabar? Di Sini Kata Dedi Mulyadi