"Akhirnya saya yang menutupi pemesanannya, dan berlanjut hingga sekarang," katanya.
Kini Apep sudah menuai sukses dari usaha penjualan sapinya. Meski pernah merugi hingga ratusan juta. Mulai dari sapi yang mati saat pengiriman, hingga ditipu orang.
Idul Adha pun menjadi momen yang selalu ditunggu. Sebab, banyak pesanan sapi dari berbagai daerah di Indonesia. Mantan preman itu adalah salah satu pemasok sapi skala nasional.
Penjualan Naik
Baca Juga: Vaksinasi Massal di Diskes Lampung Timbulkan Kerumunan, Eva Dwiana Turun Tangan
Saat pandemi Covid-19 penjualannya malah semakin naik. Sebelum pandemi, penjual sapi hanya sekitar 300-400 ekor. Penjualannya meningkat saat pandemi menjadi 512 ekor.
"Tahun ini penjualannya kembali melebihi tahun 2020. Hingga Kamis 1 Juli 2021 sudah sekitar 650 ekor sapi yang terjual untuk kebutuhan kurban nanti. Tahun ini saya targetnya 1.000 ekor sapi terjual," katanya.
Untuk omzet penjualan tahun 2020, kata Apep, diperkirakan mendapatkan sekitar Rp 10 miliar lebih. Besaran tersebut jika semua sapi rata-rata dihitung Rp 20 juta per bulan.
"Harga jualnya tergantung ukurannya. Ada yang dijual Rp 17 juta, ada juga Rp 120 juta untuk sapi yang 1,2 ton. Saya dari hasil penjualan tahun lalu Rp 1,2 miliar dari total penjualan," ungkapnya.
Menurutnya, peningkatan penjualan sapi saat pandemi Covid-19 ini dikarenakan adanya pembatalan keberangkatan haji dalam dua tahun terakhir.
Baca Juga: Ingin Jadi Penulis, Ketahui Problematika Dan Lika-Liku Dunia Literasi Indonesia
"Jadi mungkin uangnya dipakai untuk beli kurban dulu," ujarnya.
Sapi-sapi yang dijualnya berasal dari wilayah Jawa Tengah seperti Wonosobo, Pati dan Ambarawa serta dari Jawa Tengah seperti Kediri, Blitar, Tulungagung dan Ponorogo.
Punya Dua Koleksi Sapi Besar
Menjelang Idul Adha tahun ini, Apep punya sapi unggulan yang ia bernama Peter. Sapi jenis limosin itu memiliki bobot 960 kilogram yang berusia 2,5 tahun.
Sapi jantan itu didatangkan sebulan lalu dari Kediri, Jawa Timur. Si Peter ia bandrol dengan harga Rp 90 juta.
"Tapi baru yang ada nawar Rp 75 juta," ucap Apep.
Berita Terkait
-
Terlihat Menggiurkan, Terungkap Cara Masak Telur Mata Sapi ala Bungkus Mi Instan
-
Sempat Dipesan Jokowi, Penjualan Sapi Ana Justru Naik di Tengah Pandemi Covid-19
-
Mulai Ngelapak, Pedagang Hewan Kurban: Sapi Lokal Mulai Rp 23 Juta Nego
-
Miris! Ditemukan Terkapar Dekat Kandang Sapi, Nurhayati Tewas Tersambar Petir
-
Rujak Cingur, Fakta Unik Kuliner Berbahan Bibir Sapi Khas Jawa Timur
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat