SuaraJabar.id - Penutupan tempat ibadah masjid sebagai implementasi PPKM Darurat di Kabupaten Sukabumi mendapat penolakan keras dari warga.
Pada Selasa (6/7/2021) pagi, sejumlah warga mendatangi Masjid Nurul Iman yang berlokasi di Kampung Pakuwon RT 01/01 Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.
Mereka mendesak agar masjid itu kembali dibuka dan bisa menggelar kegiatan peribadatan seperti salat berjamaah.
Dalam aksi menolaj penutupan masjid itu, Ketua Gerakan Reformis Islam atau Garis Kecamatan Bojonggenteng Wawan Setiawan mengatakan penolakan dilakukan karena warga merasa keberatan dengan dipasangnya spanduk penutupan masjid.
"Kami tadi audiensi dengan Muspika Bojonggenteng dan hasilnya spanduk yang terpasang diturunkan petugas," katanya.
Wawan menuturkan saat ini Mesjid Nurul Iman Pakuwon pun tetap dibuka untuk aktivitas ibadah masyarakat.
"Pelaksanaan ibadah normal seperti biasa, termasuk Jumat nanti untuk salat Jumat akan digelar," kata dia.
Sekretaris Kecamatan Bojonggenteng Mulyadi menjelaskan penolakan itu dipicu keputusan Dewan Kemakmuran Masjid Nurul Iman yang sebelumnya memasang pengumuman bahwa masjid tersebut ditutup sementara selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
"Sebetulnya tidak sepenuhnya ditutup. Salat masih dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Anak-anak tidak diperbolehkan karena rentan. Intinya aktivitas masih ada," kata Mulyadi.
Baca Juga: Masih Bandel, Puluhan Warung Makan di Badung Ditutup Paksa
Dari hasil mediasi yang dilakukan di kantor Kecamatan Bojonggenteng, Mulyadi menyebut massa aksi meminta spanduk pengumuman penutupan sementara tersebut diturunkan.
"Hasilnya ya kita turunkan spanduk itu," kata dia.
Dalam foto yang beredar, tampak sebuah spanduk bertuliskan Masjid Nurul Iman Pakuwon ditutup sementara mulai 3 hingga 20 Juli 2021 sesuai edaran Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi Nomor: 003/268/VII.SEKRT tentang PPKM Darurat di Kabupaten Sukabumi.
Berita Terkait
-
Pakai Rompi Tahanan, Kades di Sukabumi Ini Malah Cengengesan Usai Tilep Dana Desa dan Jual Posyandu
-
Cerita Kristian Putuskan Masuk Islam, Bermula Dengar Suara Nissa Sabyan
-
Ulah Lancung Mamih Heni, Bu Kades di Sukabumi Terjerat Korupsi Jual Bangunan Posyandu
-
Terjerat Korupsi, Kades Perempuan di Sukabumi Ini Malah Cengengesan Saat Ditahan
-
10 Bedak Tabur yang Samarkan Kerutan dan Garis Halus, Terbaik untuk Usia 40 Tahun
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
Terkini
-
5 Rekomendasi Kacamata Kece di Bawah Rp 500 Ribu: Nyaman, Stylish, dan Nggak Bikin Kantong Jebol
-
5 Fakta Keren di Balik Proyek Tol Probowangi Rp4 Triliun yang Siap Hubungkan Ujung Timur Jawa
-
Babak Baru Korupsi Rp222 Miliar Bank BJB: KPK Panggil Bos Agensi Iklan, Kasus Semakin Terkuak
-
Siap-siap! 25 Ribu Unit Rumah Subsidi Akan Diluncurkan Tahun Ini
-
5 Fakta Mengejutkan Jalan 'Perawan' di Bogor yang Baru Dibangun Setelah 79 Tahun Merdeka