Sebelumnya diberitakan Suarajabar.id, Pedagang kelapa hijau kebanjiran permintaan seiring adanya informasi bahwa air kelapa bisa membantu penyembuhan COVID-19. Ratusan kelapa hijau pun bisa habis hanya dalam dua hari.
Seperti yang dialami Untung (39), salah seorang penjual kelapa di Kota Cimahi. Dirinya mengaku sejak kasus COVID-19 kembali meningkat, penjualan kelapa hijau miliknya pun ikut naik.
"Naiknya sih mulai kelihatan sejak Idul Fitri. Tapi makin ke sini makin banyak yang nyari," ujar Untung kepada Suara.com, Selasa (6/7/2021).
Sebelumnya, terang Untung, untuk menjual sekitar 150 butir kepala hijau butuh waktu sekitar sepekan. Namun belakangan ini hanya butuh sekitar dua hari untuk menjual habis ratusan butir kelapa.
Baca Juga: Influencer Update Liburan 'Taat Prokes' di Tengah PPKM Darurat, Warganet Geram
"Sekarang banyak yang nyari itu kelapa butiran sama kelapa hijau. Naiknya memang sampai 2 kali lipat," ujarnya.
Untung menjual kepalanya dengan harga Rp 8.000 per butir. Artinya jika hanya dalam dua hari bisa terjual 150 butir, ia bisa mendapatkan sekitar Rp 1.200.000.
"Yang nyari ke sini katanya buat obat. Saya ambil kelapanya dari Tasik," ucap Untung.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Cimahi, Zakaria Anshori mengatakan, air kelapa mengandung elektrolit yang cukup tinggi.
Air kelapa kaya akan kandungan kalium dan sodium yang merupakan salah satu senyawa pembentuk elektrolit.
Baca Juga: Jalan Margonda Depok Menuju Jakarta Macet Parah Imbas Penyekatan PPKM Darurat
Kandungan tersebut bisa mengembalikan daya tahan tubuh yang menurun akibat kekurangan cairan (dehidrasi). Di air kelapa itu banyak mengandung elektrolit tinggi.
Berita Terkait
-
Benarkah Minum Air Kelapa Saat Berbuka Puasa Cegah Dehidrasi? Ini Fakta dan Manfaatnya!
-
Bye Bye Flu! 10 Makanan dan Minuman Ini Jadi Kunci Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan
-
IDI Dukung Program Makan Bergizi Gratis: Upaya Nyata Cegah Masyarakat Terkena Penyakit
-
Apa Manfaat Air Kelapa Muda? Ini 7 Waktu Terbaik Meminumnya!
-
Kenali Penyebab Anxiety Disorder, Ikatan Dokter Indonesia Berikan Solusi Pengobatan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?