Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 08 Juli 2021 | 16:36 WIB
ILUSTRASI-Kelapa muda. Air kelapa mampu meningkatkan daya tahan tubuh. [Shutterstock]

Untung menjual kepalanya dengan harga Rp 8.000 per butir. Artinya jika hanya dalam dua hari bisa terjual 150 butir, ia bisa mendapatkan sekitar Rp 1.200.000.

"Yang nyari ke sini katanya buat obat. Saya ambil kelapanya dari Tasik," ucap Untung.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Cimahi, Zakaria Anshori mengatakan, air kelapa mengandung elektrolit yang cukup tinggi.

Air kelapa kaya akan kandungan kalium dan sodium yang merupakan salah satu senyawa pembentuk elektrolit.

Baca Juga: Influencer Update Liburan 'Taat Prokes' di Tengah PPKM Darurat, Warganet Geram

Kandungan tersebut bisa mengembalikan daya tahan tubuh yang menurun akibat kekurangan cairan (dehidrasi). Di air kelapa itu banyak mengandung elektrolit tinggi.

"Kalau kita minum air kelapa otomatis kadar elektrolit akan kembali. Prinsipnya untuk menaikan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh turun itu salah satunya karena dehidrasi, kurang minum," jelas Zakaria.

Seperti diketahui, daya tahan tubuh menjadi salah satu penangkal virus seperti COVID-19.

Sangat masuk akal jika kini kelapa hijau semakin diburu masyarakat di tengah lonjakan kasus COVID-19.

Baca Juga: Jalan Margonda Depok Menuju Jakarta Macet Parah Imbas Penyekatan PPKM Darurat

Load More