Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 17 Juli 2021 | 16:01 WIB
ILUSTRASI-Tempat vaksin terindah di dunia, Wisata kafe pantai South Shore Yogyakarta. [Instagram]

SuaraJabar.id - AKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan dana hibah untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di semua daerah Indonesia.

Jumlahnya tak tanggung-tanggung, Rp 2,4 triliun. Saat ini Kemenparekraf tengah melakukan validasi data agar bisa segera difinalisasi di Komite Penanganan COVID-19 Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

"Total anggaran yang sudah diapprove itu sekitar Rp 2,4 triliun. Itu untuk program pemulihan pelaku Parekraf," ungkap Menparekraf Sandiaga Uno saat meninjau kesiapan lokasi vaksinasi masyarakat dan pelaku Parekraf di Sesko AU Lembang, KBB, Sabtu (17/7/2021).

Dikatakan Sandiaga, pencarian dana bantuan hibah tersebut Namun kemungkinan akan dipercepat, dengan berbagai pertimbangan salah satunya perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Baca Juga: Jokowi Beli Sapi Kurban 1 Ton di Lembang, Harganya Bikin Penasaran

"Ada langkah percepatan dengan harapan satu dua minggu ini bisa difinalisasi lalu akan didorong ke teman-teman di Komite Penanganan COVID-19 Pemulihan Ekonomi Nasionaldan diharapkan bisa segera terdistribusi dalam bentuk dana insentif, dana hibah, dana sosial, dan bantuan pemerintah," beber Sandiaga Uno.

Dikatakannya, anggaran tersebut juga nantinya akan digunakan untuk bantuan likuiditas bagi pengusaha wisata yang terdamlak akibat hantaman pandemi COVID-19.

Mengingat para pengusaha wisata juga menuntut bantuan untuk perawatan bangunan dan area objek wisata.

"Bantuannya juga bersumber dari yang Rp 2,4 triliun. Mereka (pengusaha) akan mengalokasikan untuk maintenance berapa. Tapi saya mengimbau agar fokus mereka juga memastikan tidak melakukan PHK, karena itu yang paling penting," jelas Sandi.

Diakui Sandiaga Uno, banyak sektor bisnis pariwisata yang kolaps akibat pandemi COVID-19 berkepanjangan.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ajak Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Suntik Vaksin COVID-19 di Lembang

"Banyak sektor yang kolaps selama pandemi. Kita akan modifikasi dana hibah pariwisata dengan usulan dari tim percepatan yakni satu program bantuan pemerintah untuk usaha pariwisata," ujar Sandi.

Sandi berharap dengan kucuran dana bantuan bagi pelaku wisata di Indonesia termasuk Bandung Barat, bisa meminimalisir risiko terjadinya PHK pada pekerjanya.

"Kalau PHK kan tidak ada pekerjaan, nanti akhirnya pengangguran meningkat dan kemiskinan meningkat. Jadi ini yang akan kita bidik dengan program yang presisi agar usaha yang terancam kolaps bisa dibantu agar bisa bertahan dan tak ada PHK," pungkas Sandiaga Uno.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More