SuaraJabar.id - Sejumlah hotel di Kabupaten Garut, Jawa Barat sempat mengibarkan bendera putih untuk menggambarkan kondisi mereka yang babak belur di masa PPKM darurat.
Menanggapi hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjalankan beberapa langkah lanjutan untuk menggeliatkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Garut.
Salah satunya dengan menggandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut serta Pemda setempat untuk membuat sentra vaksinasi di Kota Garut.
Pembuatan sentra vaksinasi di Kota Dodol itu dilakukan agar para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dan maayarakat umum bisa lebih cepat memperoleh akses vaksin COVID-19.
Baca Juga: Cuma Ada di Garut, Warga Bisa Cukur Gratis Plus Dapat Bansos
"Memang saat ini bangsa kita sedang menghadapi masa sulit, tapi saya yakin dengan bergandengan tangan kita bisa bangkit," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam keterangannya, Sabtu (24/7/2021).
Diskusi pembuatan sentra vaksinasi di Garut itu merupakan langkah lanjutan untuk menggeliatkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif setelah sebelumnya PHRI Garut mengibarkan bendera putih menandakan keprihatinan atas pandemi COVID-19 yang memberikan dampak besar terhadap keberlangsungan usaha mereka.
Dalam diskusi itu pun, Sandiaga Uno mengusulkan agar para pengusaha hotel bisa menjadikan akomodasi mereka sebagai lokasi untuk para tenaga kesehatan yang memerangi COVID-19 di fasilitas- fasilitas kesehatan beristirahat.
Selain membantu penanganan COVID-19, usulan tersebut diberikan agar usaha hotel di Garut bisa tetap menggeliat meski di tengah kesulitan saat ini
"Mudah-mudahan ini bisa sedikit menggeliatkan sektor perhotelan di Garut. Karena tentu saja tenaga kesehatan baik dari pusat dan daerah butuh tempat beristirahat," katanya.
Baca Juga: Ratusan Pekerja di Lahat Isoman di Hotel, Satgas COVID 19: Mereka Tak Melapor
Menparekraf pun mengajak para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya di sektor perhotelan dan restoran di Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk tetap optimistis menghadapi pandemi COVID-19 yang tengah melanda Indonesia dan dunia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mencicipi Serunya Majalaya Lewat FOX Lite: Di Antara Tekstil, Mall , dan Alam Bebas
-
Soal Gugatan 'DPR Rapat di Hotel', Pimpinan Baleg: Kalau Tempat Rapat Digugat, Kasihan Hakim MK
-
Menilik Persona Paniai, Disebut-sebut sebagai Danau Terindah di Tanah Papua
-
Sentani, Danau Indah dengan Luas Mencapai Sembilan Ribu Hektare di Papua
-
Tingkatkan Konektivitas Nusantara, Pelita Air Sambut Armada Baru
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Jepang-Eropa Harga di Bawah Rp100 Juta
-
Lulu Hypermarket BSD Milik Muslim Kaya Bangkrut, Punya Harta Rp 93 Triliun
Terkini
-
"Bali Nature" UMKM Lokal yang Mendunia Lewat Dukungan BRI
-
Pembersihan Lumpur dan Penyaluran Air Bersih Pasca Banjir di Cianjur Dimulai
-
Coffee Shop di Solo Ini Sekarang Go Global Berkat BRI, Simak Pengalamannya
-
Siswa Nakal Jabar 'Disekolahkan' di Barak Militer, Program Mulai Digelar Mei 2025!
-
Malam Kelam Cisujen Sukabumi, Suara Tembakan Renggut Nyawa Petani di Saung Ilalang