SuaraJabar.id - Para pahlawan telah mengorbankan tenaga, pemikiran, harta, jiwa dan raganya untuk mewujudkan Kemerdekaan Indonesia dan mempertahankannya.
Jika dulu makna bela negara sering diibaratkan dengan peristiwa peperangan namun ini makna bela negara maknanya bisa menjadi luas atau bisa disesuai dengan "zaman now".
Implementasi bela negara ala zaman now dicetuskan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengimplementasikan makna bela negara dengan cara "kekinian" yakni dengan ajakan membeli produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Ajakan membeli produk UMKM, kata Ridwan Kamil, juga merupakan upaya untuk meningkatkan pertumbuhan UMKM serta sektor ekonomi yang sejak tahun lalu terdampak pandemi COVID-19.
Terlebih pandemi COVID-19 tidak hanya menyerang sektor kesehatan, namun juga melumpuhkan perekonomian.
Ajakan tersebut, telah digaungkan oleh Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil sejak April 2021, tepatnya saat dimulainya kampanye Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) di wilayah Jawa Barat.
Saat membuka acara Gernas BBI di wilayah Jawa Barat, Kang Emil mengajak para ibu-ibu yang hadir di acara tersebut untuk membeli produk-produk UMKM sebagai bentuk dukungan dalam kampanye Gernas BBI.
"Saya perintahkan ibu-ibu se-Jabar untuk membeli produk-produk UMKM. Jadi kalau ada suaminya protes bilang saja, ini perintah Gubernur Jawa Barat," kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Sambut Digitalisasi dengan Kinerja Moncer, Saham BJBR Prospek Cuan Besar
Tak hanya mengajak para "emak-emak" untuk membeli produk UMKM sebagai bentuk bela negara, Ridwan Kamil juga mengarahkan aparatur sipil negata (ASN) alias pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemprov Jawa Barat untuk belanja melalui aplikasi borongdong.id.
Aplikasi Borongdong.id ini ialah marketplace bagi pelaku UMKM di Jawa Barat dan merupakan bagian dari Program ICALAN atau kepanjangan dari Inovasi Cara Penjualan yang digagas oleh Pemprov Jawa Barat.
Saat itu, peluncuran aplikasi tersebut ditandai dengan simulasi transaksi di borongdong.id Ridwan Kamil dan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja didampingi CEO Borongdong Ali Bagus di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung.
Borongdong.id merupakan kontribusi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jabar dalam mendorong pemulihan ekonomi.
Hal tersebut dikarenakan ASN ada dalam 30 persen golongan/orang di Jabar yang ekonominya tidak terdampak pandemi global COVID-19.
Sehingga, ASN dinilai tidak terlalu terdampak pendapatannya di masa pandemi COVID-19.
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Mahfud MD Sebut Soeharto Bisa Jadi Pahlawan Nasional Tanpa Perlu Diseleksi: Apa Acuannya?
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Cek RKUD Jabar Hari Ini: Dedi Mulyadi Ungkap Detail Penerimaan Rp935 Miliar dan Belanja Rp49 Miliar
-
Geger Santri 'Preman' di Cianjur: Warga Dikeroyok usai Bongkar Borok Pimpinan Ponpes
-
Siapa Dalang di Balik KTP Palsu WNA Israel Aron Geller? 5 Fakta Mengejutkan Terungkap
-
Gempar KTP Palsu WNA Israel di Cianjur, Bupati Wahyu Ferdian Bongkar Data Aron Geller Fiktif
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap