SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengizinkan objek wisata dibuka kembali di tengah pandemi Covid-19. Namun dengan pembatasan ketat.
Pembukaan objek wisata mengacu pada kasus Covid-19 di Jawa Barat yang mengalami penurunan, bahkan disebut sudah melewati masa darurat. Tak ada lagi daerah yang masuk zona merah atau kategori berisiko tinggi terhadap penularan kasus tersebut.
"Karena Jawa Barat sudah lagi tidak risiko tinggi, 100 persen sudah risiko sedang dan sebagian sedang menuju risiko rendah jadi sudah kami izinkan destinasi dibuka perlahan," kata Ridwan Kamil, saat mengunjungi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pusdikkav, Padalarang, Bandung Barat, Minggu (22/8/2021).
Namun demikian kunjungan akan dibatasi seperti halnya sektor restoran, yakni hanya 25 persen dari kapasitas. Ia juga mengintruksikan agar dilakukan tes acak terhadap pengunjung.
"Cek dulu, random sampling apakah ada yang kena covid pengunjung. Kami arahkan seperti itu. Kalau ternyata evaluasinya bagus nanti dinaikan seiring waktu," katanya.
Untuk waktu dan teknis pembukaan wisatanya, Ridwan Kamil menyerahkan sepenuhnya kepada bupati dan wali kota setempat. Sebab bisa saja kebijakan teknisnya antar wilayah berbeda.
"Jika gubernur lebih pada kebijakan koordinatif, kalau teknis itu ada pak bupati wali kota jadi. Jadi mungkin nanti Bandung beda dengan Kabupaten Bandung Barat beda," ujarnya.
Ia mengajak semua pelaku usaha pariwisata di Jawa Barat untuk menyukseskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 ini, agar pandemi Covid-19 semakin terkendali.
"Makanya sukseskan dulu PPKM ini. Sambil dibuka pelan-pelan kami salurkan juga bantuan sosial berupa tunai kepada puluhann ribu pelaku ekonomi kretaif se-Jawa Barat," tukasnya.
Baca Juga: Nasib Miris Dalang Hingga Pesinden Akibat PPKM: Pilih Gantungkan Wayang dan Kebaya
Diketahui, sejak PPKM darurat hingga Level 4 yang diterapkan sejak 3 Juli lalu, seluruh objek wisata di Jawa Barat harus ditutup dalam rangka mendukung pemerintah untuk mengendalikan pandemi Covid-19.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Bupati Garut Optimis Objek Wisata Bisa Dibuka Bulan Depan
-
Tempat Hiburan dan Objek Wisata di Bandung Boleh Buka Lagi, Ini Syaratnya
-
Sudah 10 Objek Wisata di Sleman Gelar Vaksinasi, Dispar juga Bakal Sasar Desa Wisata
-
PHRI Surati 3 Menteri Minta Objek Wisata Dibuka, Bupati Pangandaran Beri Jempol
-
CEK FAKTA: Benarkah Seluruh Objek Wisata di Kabupaten Pangandaran Dibuka Kembali?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah
-
Minggir Dulu Lembang! Ini 4 Surga Wisata Alam Kabupaten Bandung Selatan untuk Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Pasca Banjir Bandang: Belanda Tinggalkan Gedung Kokoh, Kita Apa?