SuaraJabar.id - Puluhan warga yang tergabung dalam Forum silaturahmi atau Forsil RT/RW mendatangi kantor DPRD Kota Tasikmalaya, Sela (24/8/2021).
Mereka menggeruduk gedung dewan untuk mengadukan kondisi buruknya kualitas beras bantuan PPKM.
Forsil menyoal terkait buruknya kualitas beras bantuan PPKM bagi warga Tasikmalaya. Mereka mengklaim, banyak warga yang mengeluh lantaran beras PPKM bau bahkan berwarna kuning dan hitam.
Dede Sukmajaya, Ketua Forsil Kota Tasikmalaya mengatakan, pihaknya gabungan ketua RT dan RW datang ke DPRD Kota Tasikmalaya berkaitan dengan bansos PPKM berbentuk beras 10 Kg.
“Kami datang kesini atas desakan para RT dan RW di Kota Tasikmalaya, terkait bantuan beras 10 kg ini tidak layak konsumsi, karena di bawah standar,” ucapnya.
Ia menyebut, masyarakat yang mengeluhkan ketidaklayakan beras bantuan PPKM ini hampir 90 persen.
Hanya saja, warga tidak berani untuk bersuara dan mengembalikan.
“Tadi pihak Bulog menyampaikan jika ada beras yang kualitas jelek bisa diganti yang lebih layak, tetapi kita tahu bahwa beras pengadaan Bulog dari tahun 2019, sudah 2 tahun bayangkan saja, otomatis kan kualitasnya sangat rendah,” geramnya.
Pihak Bulog pun sebagai penyedia beras bantuan PPKM, mengklaim bahwa beras yang mereka distribusikannya tersebut layak untuk masyarakat konsumsi.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah Berhasil Turunkan Level PPKM, Kemendagri Minta Pemda Jangan Lengah
“Tapi pada faktanya di lapangan masyarakat komplain, beras PPKM di Tasikmalaya tidak layak,” jelasnya.
Keluhan masyarakat selain beras bau berwarna kuning dan hitam, saat sudah dimasak jelas terlihat sangat tidak layak.
“Kami bertanggung jawab atas apa yang masyarakat komplenkan terhadap Bulog selaku penyedia dan pemerintah sebagai pemberi bantuan,” katanya.
Pihaknya pun menyerahkan beras jelek ke pihak Bulog sebagai simbol bahwa masyarakat menolak beras PPKM yang tidak layak konsumsi tersebut.
“Beras ini tidak layak konsumsi, gak tahu kalau untuk ayam, doyan atau tidak, yang jelas sangat tidak layak,” pungkasnya.
Klaim Beras PPKM di Tasikmalaya Layak Konsumsi
Sementara itu, Eka Yonata, Kasi Pengembangan Bisnis Industri Kantor Bulog Subdivre Ciamis mengklaim beras yang mereka salurkan kepada warga tersebut layak.
Berita Terkait
-
Harga Pangan Bergerak Turun Hari Ini, Cabai hingga Beras Ikut Melunak
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Wamentan Sudaryono Promosikan Peluang Investasi Pertanian ke Rumania, Indonesia Swasembada Beras
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
RUPSLB, Ini Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI
-
Gara-Gara Lisa Mariana? Kuasa Hukum Atalia Jawab Ini di Sidang Cerai Ridwan Kamil
-
Kinerja Keuangan Solid, BRI Bagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025
-
Gugatan Cerai Atalia Praratya Masuki Sidang Perdana, Begini Pesan untuk Ridwan Kamil
-
Program BRI Peduli Komitmen Salurkan Bantuan ke Lebih dari 40 Lokasi Bencana