SuaraJabar.id - Polisi membongkar praktik prostitusi online yang berbasis di sebuah apartemen di Kota Bandung.
Pengungkapan jaringan prostitusi online yang telah beroperasi selama kurang lebih setahun ini dilakukan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung.
Bisnis haram tersebut didalangi oleh FN, pria muda yang menjadi mucikari dari enam perempuan pekerja seks komersial. Keenamnya kini berstatus sebagai saksi dalam kasus ini.
"Pelaku sudah menjalani kegiatan (bisnis prostitusi online) ini kurang lebih hampir setahun," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung, saat ungkap kasus di Mapolrestabes Bandung, Selasa (7/9/2021).
Mereka memiliki tempat sendiri untuk menjalankan bisnisnya tersebut. Apartemen Suite Metro, dipilih pelaku sebagai tempat kencan singkat antara pelanggan dan anak buahnya.
Guna menghindari petugas, pelaku menggunakan aplikasi ponsel pintar untuk mencari pelanggannya. Dari satu pelanggan, pelaku meminta uang ratusan ribu untuk satu kali berhubungan dengan para PSK yang dinaungi oleh pelaku.
"Tarifnya Rp 250 ribu," ucapnya.
Kasus ini pun, terbongkar usai polisi mendapat informasi terkait dengan adanya bisnis prostitusi online. Dari informasi yang didapat, polisi lakukan penyelidikan. Alhasil, bisnis FN pun, akhirnya terbongkar.
Dari enam PSK yang diamankan, dua diantaranya masih di bawah umur. Mereka pun mendapat pendampingan guna penyidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Bendera Palu Arit PKI Berkibar di Alun-alun Cimahi, TNI Buru Ormas Bersenjata di Lembang
Barang bukti yang diamankan dalam pengungkapan ini, diantaranya satu ponsel, satu alat kontrasepsi, uang ratusan ribu, dan bukti percakapan di aplikasi MiChat.
Pada kasus ini, polisi kenakan pasal 2, pasal 11, pasal 12 UURI No 21 tahun 2017, tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Pelaku terancam hukuman 15 tahun bui.
Berita Terkait
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Persib Gagal Menang, Bojan Hodak Kecewa Berat: Saya Tidak Senang!
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
Kementerian Perumahan dan Bank Mandiri Sosialisasi KPP untuk Percepat Program 3 Juta Rumah
-
Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Perumda Tirtawening Bandung
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi