SuaraJabar.id - Benteng yang menghalangi akses jalan ke SD Negeri Tugu 2, Kelurahan Tugu Jaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat akhirnya dibongkar.
Benteng itu dibongkar oleh warga atas izin pemilik lahan pada Selasa (7/9/2021).
Pembuat benteng dan pemilik lahan itu kabarnya telah memberi izin untuk membuka kembali akses jalan menuju sekolah tersebut.
“Insyaallah untuk sementara ini kita diberi izin oleh keluarga besar pemilik lahan. Sambil kita mengajukan kepada pemerintah untuk membuat akses jalan yang permanen,” ungkap Ustaz maman, pria yang menjadi fasilitator di permasalahan ini.
Pemilik lahan sendiri sudah menghibahkan setengah meter tanah miliknya untuk pembangunan akses jalan menuju sekolah tersebut.
Pemerintah Kota Tasikmalaya rencananya juga akan membeli lahan setengah meter lagi untuk membangun akses jalan menuju SD Negeri 2 Tugu. Sehingga lebar jalan menjadi 1 meter.
“Sudah dikoordinasikan, pemilik lahan sudah memberi dengan ketentuan yang sudah disepakati lebar jalan menjadi satu meter. Setengah meter hibah dari pemilik lahan, sedangkan setengah meter lagi Pemkot akan membelinya,” katanya.
Menurut Ustaz Maman, rencananya akan dibangun jalan permanen dari jalan besar ke halaman sekolah.
“Mudah-mudahan dengan langkah seperti ini bisa memperlancar kegiatan belajar mengajar dan bisa menciptakan Kota Tasikmalaya yang tetap kondusif,” katanya.
Baca Juga: Enam Siswi SMP di Tasikmalaya Diciduk saat Pesta Miras Bersama Dua Pria
Lanjut Ustad Maman, benteng yang dibongkar hanya benteng untuk jalan saja. Apabila jalan permanen sudah selesai dibangun maka benteng akan dibangun lagi.
“Karena statusnya saat ini kita pinjam pakai,” katanya.
“Dengan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pemilik lahan yang telah menghibahkan setengah meter lahan untuk pelebaran jalan dan sekarang memberikan pinjam pakai jalan sementara,” ujarnya.
Sementara Camat Cihideung, Soni menuturkan, pihaknya sudah menerima kunci gerbang dari pemilik lahan untuk akses jalan menuju sekolah.
“Berarti ini dipinjamkan sementara untuk akses jalan menuju ke sekolah. Insyaallah untuk jalan permanen pun sudah ada kesediaan pemilik tanah untuk melepas sebagian dijual dan sebagian dihibahkan. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan kondusif,” katanya.
Soni berharap kegiatan belajar mengajar di SDN 2 Tugu bisa kembali lancar dan tanpa hambatan.
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
-
Sri Mulyani Umumkan 26 Nama Lolos Seleksi DK LPS, Ada Mantan Bos BUMN, BI Hingga OJK
Terkini
-
Akhirnya! Rumah Pemulasaran di Tasikmalaya Resmi Dibuka, Jadi Simbol Toleransi
-
Pendampingan Klasterkuhidupku BRI Jadikan UMKM Tanaman Hias di Kota Batu Semakin Maju
-
Transformasi Digital BRI Lewat AgenBRILink Dorong Inklusi Keuangan
-
BRI Perkuat Reputasi Global, Pimpin Daftar Bank Terbaik di Indonesia
-
Fakta Kelam Gadis 16 Tahun di Cianjur: 4 Hari Disekap, Digilir 12 Pria, Pelaku Termasuk Pelajar