SuaraJabar.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor, akan melakukan perubahan atau mempercantik kembali di Kawasan Lawang Suryakancana atau Jalan Suryakancana.
Sekedar diketahui, Kawasan Lawang Suryakancana atau Jalan Suryakancana akan dipercantik kembali menggunakan sumber dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN), yang didapat Pemkot Bogor
Diketahui, tender pekerjaan konstruksi ini dimenangkan PT Tri Manunggal Karya dengan nilai kontrak sebesar Rp 29,6 miliar dari nilai pagu sebesar Rp 30,7 miliar.
Kepala Bidang Pembangunan dan Kebinamargaan pada DPUPR Kota Bogor, Dadan Hamdani mengatakan, proyek peningkatan Jalan Surken atau kawasan Surken dilaksanakan secara bertahap di delapan jalan serta dua koridor gang satu dan dua.
Baca Juga: Somasi Pertama dan Kedua dari Sentul City Tidak Digubris Rocky Gerung?
Tahap pertama kata Dadan, pekerjaan dilakukan di Jalan Bata, Kelenteng dan Rangga Gading.
Ia melanjutkan, sambil pekerjaan tahap pertama berjalan, pihaknya juga melakukan sosialisasi ke warga sekitar soal pekerjaan tahap dua hingga empat.
Untuk pekerjaan tahap dua meliputi Jalan Pedati dan Lawang Seketeng, tahap tiga di Jalan Surken dan tahap empat Jalan Roda dan Cincau.
“Jadi kita masih sosialisasi ke warga di jalan lainnya, tahap dua tadi (sosialisasi) baru selesai, untuk Jalan Pedati memang ada kendala di louding barang yang rata-rata grosiran dan kendaraan besar, tadi sempat ada pertanyaan bagaimana pas pelaksanaan nanti karena jalan menjadi kecil, kita kasih celukan juga untuk louding barang dan parkir di Jalan Lawang Seketeng,” katanya, mengutip Bogordaily.net -jaringan Suara.com, Jumat (10/9/2021).
Sementara untuk Jalan Pedati, lanjutnya, relatif tidak ada kendala di pengerjaan jalan, hanya keberadaan pedagang kaki lima (PKL).
Baca Juga: Hari Ini Kawasan Puncak Bogor Berlaku Ganjil Genap
Untuk ini, pihaknya akan koordinasi dengan Satpol PP, UMKM dan wilayah agar pada saat pelaksanaan nanti PKL bisa dipindah dahulu.
Dadan menjelaskan, proyek ini akan memakan waktu selama 138 hari kalender dengan peningkatan jalan betonisasi yang nantinya memiliki pola pada beton.
Sedangkan pada koridor gang satu dan dua memiliki konsep pecinaan dengan tema yang berbeda di setiap gang.
“Kita terus terang kejar-kejaran dengan waktu, karena kalau beton biasa aman, tapi ini setelah dicor ada pola beton. Itu titik kritisnya. Termasuk kendala di louding barang, PKL, parkir termasuk cuaca, tapi kita semua berusaha mudah-mudahan bisa selesai sesuai target,” ujarnya
Berita Terkait
-
Aturan Jam Malam Pelajar di Bogor Masih Buram, Disdik Ungkap Kendalanya
-
Tugas Berat Menanti, 329 Kepsek Baru di Bogor Bakal Jalani Retreat, Ini Bocorannya
-
The Beach Grand Duta City, Wisata Rasa Pantai di Tengah Perkotaan
-
Berwisata di Curug Mariuk, Rasakan Sensasi Segar Berenang di Kolam Alami
-
Puncak Fantasy Land, Dilengkapi Ragam Spot Foto Kekinian yang Instagramable
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
Terkini
-
Dari Batik Khas Hingga Pendopo Kewedanaan, Kampung Urug Kini Resmi Jadi Kawasan Heritage Bogor
-
Wajib Tahu! Pelajar Purwakarta Kini Dibatasi Jam Malam Pukul 21.00 - 04.00 WIB
-
Eva Rudy Susmanto Siap Berantas Sampah
-
Lanjutan Sidang Korupsi NPCI Jabar: Hanya Berdasarkan BAP Penyidik, Auditor Dinilai Tak Obyektif
-
5 Link Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu! Segera Klaim!