SuaraJabar.id - Peternak ayam petelur di Tasikmalaya saat ini tengah berada di masa sulit. Anjloknya harga telur ayam di level peternak hingga menyentuh Rp 15.500 membuat mereka kewalahan.
Kondisi menurunnya harga telur ayam secara drastis ini terjadi sejak beberapa bulan lalu.
Di pasaran sendiri, harga telur ayam berada di kisaran hara Rp 16 ribu hingga Rp 17.500 per kilogramnya.
Untuk mengerek kembali harga telur ayam ke kondisi normal, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya perintahkan 7 ribu pegawai negeri sipil (PNS)-nya untuk membeli telur ayam ke peternak dengan harga normal Rp 18 ribu.
Baca Juga: Periksa Tempat Tidur Nenek SL, Polisi Terkejut Temukan Barang Ini
Dengan turunnya harga telur ayam, sejumlah peternak pun membagikan telur ayamnya kepada masyarakat secara gratis.
Aksi tersebut sebagai bentuk penyampaian aspirasi mereka kepada pemerintah agar harga telur ayam bisa kembali normal.
Di Kabupaten Tasikmalaya, seorang peternak ayam petelur membagikan telur ayam kepada masyarakat hingga mencapai 3 ton.
Di Kota Tasikmalaya, Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPBI) memborong telur ayam dari peternak dan dibagikan kepada yayasan yang mengurus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Menyikapi harga telur ayam yang belum stabil, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya pun mengambil langkah-langkah strategis untuk menstabilkan harga dan membantu meringankan beban para peternak ayam petelur.
Baca Juga: Harga Jagung dan Pakan Unggas di Banyuwangi Juga Kian Mahal
Salah satu langkah yang diambil Pemkot Tasikmalaya adalah membuat kebijakan dengan menginstruksikan seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemkot untuk membeli telur langsung dari peternak.
“Saya sudah instruksikan seluruh PNS untuk membeli telur dari peternak dengan harga normal RP18 ribu per kilogram,” ujar Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, Senin (4/10/2021).
Orang nomor satu di Kota Tasikmalaya ini menuturkan, pihaknya sudah berkoodinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terkait dengan harga telur ayam yang masih berada di bawah harga normal.
“PNS itu sekitar 7 ribu orang. Kalau seorang membeli satu kilogram, berarti sudah 7 ton telur yang bisa diserap dari peternak,” ucap Muhammad Yusuf.
Muhammad Yusuf mengatakan, instruksi yang diberikan kepada para PNS tersebut bertujuan agar harga telur ayam yang turun drastis bisa kembali normal, sehingga para peternak ayam petelur tidak mengalami kerugian yang cukup besar.
“Kita sudah bikin suratnya untuk disebarkan ke masing-masing satuan perangkat daerah (SKPD) agar bisa dilaksanakan secepatnya,” kata dia.
Turunnya harga telur ayam di pasaran terutama di tingkat peternak sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu.
Akibatnya, para peternak ayam petelur mengalami kerugian karena harga jual telur tidak sebanding dengan harga produksi yang harus dikeluarkan untuk membeli pakan dan menggaji pegawai.
Dengan kebijakan yang dikeluarkan, Pemkot Tasikmalaya berharap dalam beberapa waktu ke depan harga telur ayam bisa kembali normal.
Berita Terkait
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
-
Daftar Harga Pangan Hari Ini: Telur Ayam Hingga Beras Mulai Merangkak Naik
-
Harga Pangan Kian Mahal, Kantong Rakyat Makin Menjerit
-
Mayatnya Dimasukan ke Karung, Pengakuan 'Ngeri' Pembunuh Nenek-nenek di Tasikmalaya
-
Legenda: Kisah Jendri Pitoy Dulu Kiper Timnas Indonesia Terhebat, Kini Banting Stir Jadi Peternak Ayam
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend