Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 07 Oktober 2021 | 08:30 WIB
Partai Buruh resmi dihidupkan kembali. [Suara.com/Bagaskara]

SuaraJabar.id - Beberapa organisasi buruh, tani dan nelayan menyatakan diri bergabung dengan Partai Buruh yang dideklarasikan di Jakarta pada Selasa (5/10/2021).

Salah satu organisasi rakyat yang menyatakan bergabung dengan Partai Buruh adalah Serikat Petani Indonesia (SPI).

Ketua Dewan Pengurus Cabang atau DPC SPI Sukabumi Rozak Daud mengatakan, partai politik menjadi salah satu alat perjuangan rakyat.

"Secara prinsip memang organisasi rakyat seperti buruh, tani, dan nelayan, perlu saluran politik melalui partai untuk alat perjuagan," kata Rozak kepada Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com, Rabu (6/10/2021).

Baca Juga: Harga Sayur Mayur di Cianjur Turun Drastis, Petani Gigit Jari

Rozak menjelaskan dalam kongres Partai Buruh tersebut, SPI menjadi bagian dari organisasi rakyat.

Rozak berharap Partai Buruh dapat menjadi alat perjuangan politik kelompok gerakan rakyat. Sebab, menurut aturan, partai politik menjadi media untuk menentukan pemimpin.

Sehingga ia menilai keberadaan partai menjadi penting untuk meningkatkan posisi rakyat, khususnya elemen pekerja.

"Karena selama ini gerakan rakyat dibutuhkan saat pemilu saja oleh partai yang dibentuk oleh elit. Beda dengan Partai Buruh yang dibangun langsung oleh rakyat melalui gerakan rakyat," ujar dia.

Untuk di Sukabumi, Rozak mengatakan belum ada langkah untuk merespons hasil kongres. Namun ia menuturkan, Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat atau DPP SPI diamanahkan menjadi Ketua Majelis Partai Buruh.

Baca Juga: Ingin Kembalikan Kejayaan, DPPKP Dampingi Warga Sendangsari Tanam Bawang Merah

"Dari sekian gerakan rakyat yang tergabung dalam Partai Buruh, mayoritas organisasi pekerja. Perlu ada konsolidasi terlebih dahulu dengan kawan-kawan serikat pekerja," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI Said Iqbal didapuk memimpin partai yang pertama kali didirikan Muchtar Pakpahan pada 2003 tersebut.

Said Iqbal terpilih sebagai Presiden Partai Buruh periode 2021-2026. Sebelas elemen buruh turut bergabung mendeklarasikan kembali partai itu.

Mereka adalah pengurus Partai Buruh yang lama; KSPI; Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia atau KSBSI; Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia atau FSPMI; Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia atau KSPSI; Serikat Petani Indonesia atau SPI.

Kemudian Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia atau KPBI; Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak, Gas Bumi, dan Umum atau FSP KEP; Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi atau FSP Farkes; Forum Pendidik dan Tenaga Honorer Swasta Indonesia atau FPTHSI; dan Gerakan Perempuan Indonesia atau GPI

Dalam struktur kepengurusan, ada nama Agus Supriyadi (Wakil Presiden), Ferri Nuzarli (Sekretaris Jenderal), Luthano Budyanto (Bendahara Umum), Sonny Pudjisasono (Ketua Badan Pendiri), Agus Ruli Ardiansyah (Ketua Majelis Nasional), dan Riden Hatam Azis (Ketua Mahkamah Partai).

Load More