SuaraJabar.id - Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mengaku pernah ditegur oleh Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan terkait adanya wisatawan yang abai protokol kesehatan di tempat wisata di wilayahnya.
Teguran itu kata Jeje, menjadi motivasi dan evaluasi bagi Pemkab Pangandaran agar melakukan langkah penegakan Prokes dengan cepat khususnya di objek wisata.
Bahkan, Jeje mengatakan tak segan-segan akan menutup objek wisata Pangandaran jika masyarakat dan wisatawan tidak mematuhi prokes.
“Jika 10 persen pengunjung, pelaku wisata seperti hotel dan tempat hiburan tidak pakai masker, saya akan tutup,” ujar Jeje dikutip dari HR Online-jejaring Suara.com, Rabu (13/10/2021).
“Kami lakukan pemetaan untuk menetapkan kebijakan yang tepat, aturan ganjil genap tidak mungkin kita lakukan, jadi kita buat kebijakan pengunjung yang ingin berwisata ke Pangandaran harus sudah menjalani vaksinasi,” lanjutnya.
Paling tidak lanjut Jeje, 90 persen pengunjung yang berwisata ke Pangandaran harus sudah menjalani vaksinasi.
Jeje menyebut, pembukaan tempat wisata di Pangandaran baginya adalah sesuatu yang dilematis pada masa pandemi Covid-19 ini.
Apabila wisata buka, ekonomi akan meningkat, namun juga akan mengganggu kesehatan masyarakat lantaran belum usainya pandemi.
“Sebaliknya, pariwisata tutup, ekonomi akan mati, meski kesehatan kembali membaik,” ungkap Jeje.
Baca Juga: Hari Ini Turis Bisa Masuk ke Kepri, Ini Daftar 19 Negara yang Diberi Izin
Jadi menurutnya, jalan tengah agar wisata tetap buka dan kesehatan masyarakat aman, yakni dengan penerapan prokes ketat.
“Pernah ada kasus Covid-19, setelah kita telusuri tenyata berasal dari klaster pariwisata,” ucapnya.
Jeje menegaskan, saat ini agar objek wisata Pangandaran tetap buka, 90 persen pelaku wisata harus sudah menjalani vaksinasi.
“Juga tidak boleh ada kerumunan, kita akan kerjasama dengan TNI dan Polri, kalau weekend jam 1 malam jika padat harus tutup,” pungkas Jeje.
Tag
Berita Terkait
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Langit Aneh di Cirebon: Cahaya Melintas dari Losari Hingga Ciperna, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
-
Dentuman Misterius Guncang Cirebon Usai Maghrib, BMKG Sebut Bukan Gempa, Curigai Ada Meteor Jatuh?
-
Surat Edaran Gubernur Jabar Bikin Heboh, Semua Pihak Diimbau Donasi Rp1.000 Per Hari, Apa Tujuannya?
-
Dedi Mulyadi Putar Otak: ASN Jabar Jadi Tenaga TU di Sekolah! Ini Alasannya
-
Termalas Langsung Viral! Ancaman Dedi Mulyadi untuk ASN Jabar: Digaji Kan Harus Ada Produk