SuaraJabar.id - Seorang guru honorer bernama Sarifin (41) mengidap penyakit maag kronis dan terbaring tak berdaya di rumahnya selama kurang lebih dua bulan lamanya.
Beruntung guru honorer warga Kampung Lodaya RT 09/03 Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi itu mendapat bantuan dari Jim Ilham dari Komunitas Brutalla Surade. Ia pun dibawa ke RSUD Jampagkulon.
Sebelumnya, Sarifin yang sudah 10 tahun menjadi guru honorer di sebuah sekolah dasar ini hanya bisa menjalani pengobatan di rumahnya.
"Sakitnya sudah berlangsung selama kurang lebih dua bulan, Ia mengeluh sakit bagian ulu hati," ungkap Jimy Ilham kepada Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com, Minggu (17/10/2021).
Baca Juga: Negara Rugi Ratusan Juta per Minggu Gara-gara Aktivitas Ilegal di Sukabumi Ini
"Selama mengeluhkan sakit, dia hanya bisa berobat jalan sebanyak 1 kali dan selebihnya menjalani pengobatan tradisional di kampung," lanjut Jimy.
Karena keterbatasan ekonomi, pihak keluarganya hanya bisa pasrah menyaksikan Sarifin tergolek lemah tak berdaya di atas kasur setiap harinya.
Bukan hanya terbentur biaya pengobatan saja, penderitaan Sarifin semakin kronis lantaran keterbatasan pengetahuan keluarga untuk mengurus perawatan di rumah sakit.
"Hari Minggu pagi, para relawan dari Komunitas Brutalla Surade memutuskan untuk membawanya ke RSUD Jampangkulon," tutur Jimy.
Untuk biaya pengobatannya akan ditanggung sementara oleh para relawan sampai adanya tanggungan dari BPJS.
Baca Juga: Geruduk DPRD Jawa Barat, Guru Honorer Adukan Nasib Mereka
Berita Terkait
-
Cak Imin Akui BPJS Kesehatan Belum Bisa Diklaim untuk Pengobatan Judol di Beberapa RS
-
Full Senyum! Prabowo Umumkan Guru Honorer Dapat Tunjangan Rp 2 Juta di Hari Guru Nasional
-
Potret Pak Ribut, Guru Honorer Viral yang Gak Percaya Sapi Makan Martabak
-
Ironi Hari Guru: Gubernur Bengkulu Manfaatkan Gaji Guru Honorer untuk Pilkada 2024
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan