SuaraJabar.id - Tim sepak bola putra dan putri Jawa Barat gagal membawa pulang medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Nasional PON XX Papua lalu. Hasil ini dinilai menjadi sinyal untuk lebih membenahi pembinaan sepak bola di Jabar.
Hal tersebut diungkap salah satu calon Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Barat periode 2021-2025, Rahmat Hidayat Djati. Menurutnya, aspek pembinaan harus dijadikan fokus berkelanjutan di PSSI Jabar.
"Ini menjadi catatan penting untuk digarisbawahi, terlebih status Jawa Barat adalah sebagai juara bertahan sepak bola putra," kata pria yang kerap disapa Rahmat Toleng ini saat dihubungi suara.com, Senin (18/10/2021).
"Evaluasi secara menyeluruh tentunya harus dilakukan agar hal ini tidak terulang di PON berikutnya," imbuhnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 vs Tajikistan Tayang di Mana? Ini Kata PSSI
Ia menyebut, Jabar punya segudang potensi pesepakbola yang bertalenta. Salah satu indikator, katanya, banyaknya akademi dan sekolah sepakbola dengan jumlah siswa yang juga tak sedikit.
"Di Jabar ada lebih kurang 800-an SSB dan Akademi dengan jumlah siswa rata-rata per SSB 150-200 orang,"
"Sekarang tinggal bagaimana Asprov PSSI Jawa Barat sebagai induk organisasi sepak bola di Jawa Barat mampu mendeteksi hal tersebut untuk dikonversi menjadi benih benih prestasi," lanjutnya.
Pembinaan usia muda, sambungnya, akan sangat berdampak kepada peningkatan kualitas pemain baik secara individu maupun secara tim.
Pembinaan pun dianggap butuh ditopang secara real oleh peningkatan dan pemanfaatan sport science serta sport medicine.
Baca Juga: Soal Limbah Busa Putih dan Bau Tak Sedap di Kali Bekasi, Wali Kota Minta Pemprov Terlibat
"Hasil yang didapat tim sepak bola Putra Jabar pada gelaran PON Papua, tentunya hasil ini bukan hasil yg diharapkan oleh masyarakat Jawa Barat," tuturnya.
Berita Terkait
-
Warga Jabar yang Taat Pajak Jangan Iri karena Tak Dapat Pemutihan, Dedi Mulyadi Siapkan Surprise
-
PSSI Kasih Kepastian Kabar Shin Tae-yong Jadi Dirtek PSSI
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Dear PSSI! Juara Piala Dunia Sarankan Sepak Bola Indonesia Dibangun dari Grassroots
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang