SuaraJabar.id - Kasus Covid-19 di Kota Bandung mengalami kenaikan dalam lima hari terakhir. Hal itu diketahui dari situs covid19.bandung.go.id.
Hari ini, Rabu (27/10/2021) kasus Covid-19 di Kota Bandung mengalami penurunan sebanyak lima kasus.
Namun selama lima hari terakhir, terjadi kenaikan tren kasus Covid-19.
Mengenai hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara menerangkan bahwa peningkatan kasus positif Covid-19 itu karena adanya survaillance aktif kepada siswa dan guru yang menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM Terbatas.
“Kalau dari data lapangan kemarin kita nol malah, karena survaillance aja,” ujarnya, Rabu (27/10/2021).
Ahyani pun mengakui kasus harian di Kota Bandung stabil selama dua minggu ke belakang.
“Positivity rate kita se-Bandung (kota) itu itu masih di 0,26 persen, BOR (bad occupancy rate) kita tadi siang 5 persen jadi turun terus. Artinya situasi masih tetap terkendali seperti itu,” ucap Ahyani.
Menurut Ahyani, survaillance, aktif secara nasional dilakukan kepada tujuh provinsi di Indonesia guna melakukan evaluasi pada kegiatan PTMT.
“Salah satunya Jawa Barat. Di Jawa Barat ini ada dua yaitu Kota Bandung dan Kota Bogor, untuk melakukan pemeriksaan aktif di minimal 10 persen sekolah yang sudah buka (PTMT),” lanjutnya.
Dari sekitar lima ribu lebih sempel siswa dan guru yang sudah dites acak PCR, Ahyani menyebut hasil positif Covid-19 mencapai 3 persen.
“Tiga persen itu tersebar di beberapa sekolah dan yang di atas 5 persen itu (PTMT dihentikan) sebanyak 22 sekolah,” jelas Ahyani.
Baca Juga: Sebagian Sekolah Belum Lakukan PTM Terbatas, Apa Alasannya?
Berita Terkait
-
Syarat Tunjangan Sertifikasi Guru Bulan Juni, Nominal Lebih Besar dari Gaji?
-
Daftar Sekolah Skema Rayonisasi SPMB Jabar 2025, Depok Bisa Sekolah Jakarta
-
Aturan Jam Malam Pelajar di Bandung Mulai Diberlakukan
-
Tak Hanya Masuk Sekolah Jam 6 Pagi, Dedi Mulyadi Juga Minta PR untuk Siswa Dihapus
-
Jadwal SPMB Banten 2025 Jenjang SD, SMP, dan SMK/SMA: Ada Syarat Terbaru
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB