SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bandung menghentikan sementara proses pembelajaran tatap muka (PTM) di 46 sekolah setelah menemukan kasus baru COVID-19 pada guru dan pelajar yang mengikuti PTM.
Ada ratusan guru dan pelajar peserta PTM yang terkonfirmasi positif COVID-19 usai dilakukan tes PCR acak pada peserta PTM.
Dari keterangan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Cucu Saputra, siswa dan guru positif COVID-19 itu tidak menunjukkan gejala berarti.
"Baik-baik saja, semuanya OTG masih isoman," ujarnya dikutip dari Ayobandung.com-jejaring Suara.com, Minggu (31/10/2021).
Terkait jumlah siswa dan guru yang positif COVIDd-19, ia mengaku belum mendapatkan data terbaru.
Mengacu pada data terakhir pada 28 Oktober kemarin, Cucu mengatakan jumlah sekolah yang menghentikan sementara PTM terbatas akibat COVID-19 ada 46 sekolah.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bandung, hingga 29 Oktober 2021, sekolah yang sudah melaksanakan tes PCR sebanyak 212. Dari jumlah tersebut, hasil 7.515 sampel dari 190 sekolah yang diperiksa sudah keluar.
Sebanyak 243 orang siswa dan guru atau sekitar 3,2% dinyatakan positif COVID-19. Sedangkan 7.272 orang siswa dan guru lainnya dinyatakan negatif COVID-19 atau sebesar 96,8%.
Kasus COVID-19 Bandung Naik Tajam
Baca Juga: 9 Artis Anak Guru yang Jarang Diketahui, Rafathar Putra Guru TK
Peningkatan jumlah siswa dan guru yang terpapar COVID-19 mendongrak angka positif COVID-19 di Kota Bandung. Update COVID-19 Kota Bandung hingga Sabtu, 30 Oktober 2021 kemarin menunjukkan kasus baru bertambah 73 dalam sehari.
Saat ini tercatat ada 291 pasien yang masih menjalani perawatan/isolasi. Padahal, beberapa pekan lalu, kasus sempat turun di bawah 100.
Secara keseluruhan, data Dinas Kesehatan Kota Bandung per Sabtu, 30 Oktober 2021 menunjukkan jumlah total kasus positif COVID-19 sebanyak 42.886 atau bertambah 73 kasus.
Dari jumlah itu, sebanyak 41.173 di antaranya berhasil sembuh atau bertambah 8 dalam sehari.
Tercatat ada penambahan 65 kasus positif aktif dibandingkan data yang disajikan sebelumnya. Sementara konfirmasi meninggal kemarin nihil.
Kecamatan tertinggi kasus COVID-19 di Bandung saat ini Sukajadi. Sementara itu, tercatat tidak ada kecamatan yang memiliki nol kasus.
Berita Terkait
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Ironi Kebijakan Prabowo: Smart TV Dibeli, Guru Honorer Terlupakan
-
Antara Guru dan Chatbot: Wajah Baru Pendidikan di Era AI
-
Berapa Gaji Guru Sekolah Rakyat? Simak Rinciannya
-
Ernest Prakasa Dibuat Bingung, Program Pemerintah untuk Kesejahteraan Guru Masih Nihil
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri