SuaraJabar.id - Kapolsek Cililin AKP Deni Nurcahyadi mengatakan, pihaknya belum mengetahui asal peluru nyasar yang menerjang tubuh anak bernama Muhammad Abdul Aljabar (10).
Bocah kelas 3 sekolah dasar asal Kampung Babakan Cianjur, RT 06/03, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu terkena peluru nyasar pada bagian punggungnya pada Minggu (21/11/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.
AKP Deni Nurcahyadi mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih mendalami asal peluru nyasar tersebut. Menurutnya polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang saat itu sedang berada di lokasi kejadian.
"Kami sudah memeriksa tiga saksi yang saat itu dekat dengan korban, kemudian saksi yang berada di sekitarnya. Sekarang sedang kita dalami terkait peluru nyasar ini," kata Deni saat ditemui di Cihampelas, Selasa (23/11/2021)
Baca Juga: Mang Yana dan Hengky Kurniawan Berharap Objek Wisata Tetap Buka di Akhir Tahun
Pihaknya juga hingga kini masih belum mengetahui bentuk dari peluru tersebut karena korban yang merupakan anak kelas 3 SD tersebut baru saja dilakukan tindakan medis di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Semoga bisa cepat diketahui secepatnya karena dari kemarin anggota kami dibantu Satreskrim Polres Cimahi sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit Hasan Sadikin," kata Deni.
Selain itu, pihaknya juga belum bisa memastikan apakah korban tersebut terkena peluru dari jarak dekat atau jarak jauh karena polisi juga hingga saat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kita belum bisa jawab karena masih dilakukan penyelidikan," ucapnya.
Syarif Hidayat (43) salah seorang saksi menuturkan, peristiwa peluruh nyasar terjadi pada Minggu (21/11/2021) sekitar pukul 20.00 WIB ketika ia, korban dan orang tua korban berada di teras rumah.
Baca Juga: Kantor Dikepung Ribuan Buruh, Hengky Kurniawan Janjikan Ini jika UMK Tak Bisa Naik
"Bapaknya itu lagi betulin HP, terus anaknya liat sambil jongkok. Tiba-tiba ada suara kaya kena pager, saya dengar sampe kaget," ungkap Syarif saat ditemui di TKP pada Selasa (23/11/2021).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Misteri 51 Bocah Kiano Hilang di Pesanggrahan, Polisi Kesulitan karena CCTV Rusak
-
Viral Curhatan Polos Bocah SD ke Prabowo Soal Jalan Rusak Berlumpur: Kapan Jalan Dibangun, Pak?
-
Dilarang Sekolah, Bocah Perempuan Afghanistan Dipaksa Jadi Penenun Karpet
-
Viral Bocah SMP Curi Uang Orang Tua Rp20 Juta Demi Belikan Iphone untuk Pacar
-
Pemerkosaan di RSHS: Mengurai Benang Kusut Kekerasan Seksual di Indonesia
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Jepang-Eropa Harga di Bawah Rp100 Juta
-
Lulu Hypermarket BSD Milik Muslim Kaya Bangkrut, Punya Harta Rp 93 Triliun
-
Investor Batalkan Proyek Baterai EV Indonesia, Investasi Lebih dari Rp300 T Lenyap
Terkini
-
Coffee Shop di Solo Ini Sekarang Go Global Berkat BRI, Simak Pengalamannya
-
Siswa Nakal Jabar 'Disekolahkan' di Barak Militer, Program Mulai Digelar Mei 2025!
-
Malam Kelam Cisujen Sukabumi, Suara Tembakan Renggut Nyawa Petani di Saung Ilalang
-
BRI Pacu UMKM Tumbuh dengan KUR, Fokus Kepada Sektor Pertanian
-
Kamandalu Ashitaba Go Global, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Gerbang Pasar Internasional