SuaraJabar.id - Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), drg. Muhammad Kamaruzzaman, M.Sc memaparkan kondisi terkini bocah di Bandung Barat yang diterjang peluru nyasar.
Menurutnya, bocah bernama Muhammad Abdul Aljabar (10) yang sebelumnya terkena peluru nyasar pada bagian punggungnya pada Minggu (21/11/2021) lalu itu kini kondisinya sudah semakin membaik.
"Pasien tersebut sudah semakin membaik, sudah bisa berkomunikasi, dan sudah dapat melakukan orientasi dengan baik, meski masih dipasang infus," katanya, Rabu (24/11/2021).
"Mudah-mudahan pasien ini akan semakin pulih," sambung dia.
Kamaruzzaman mengatakan, adapun penanganan yang dilakukan di RSHS yakni melakukan tindakan mengeluarkan proyektil peluru yang ada di tubuh bocah tersebut.
Saat dilakukan pengangkatan proyektil peluru, diketahui posisi peluru berada di daerah punggung pada tubuh anak tersebut.
"Pasien tersebut langsung kita layani di IGD, dengan tindakan triase dan sebagainya, dan dilakukan pengeluaran proyektil peluru yang ada di area pinggang di punggung tengah, dan terus dilakukan pelayanan seterusnya," ucapnya.
Sementara itu, hingga dengan saat ini, pihak kepolisian, belum mengetahui asal peluru nyasar yang menerjang tubuh bocah warga Kampung Babakan Cianjur, RT 06/03, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung tersebut.
Kapolsek Cililin AKP Deni Nurcahyadi dalam berita sebelumnya mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih mendalami asal peluru nyasar tersebut.
Baca Juga: Sejarah Kabupaten Bandung Barat, Berawal dari Gerakan Masyarakat untuk Pemekaran
Menurutnya polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang saat itu sedang berada di lokasi kejadian.
"Kami sudah memeriksa tiga saksi yang saat itu dekat dengan korban, kemudian saksi yang berada di sekitarnya. Sekarang sedang kita dalami terkait peluru nyasar ini," kata Deni saat ditemui di Cihampelas, Selasa (23/11/2021)
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Viral Dipakai Verrell Bramasta, Ini Beda Rompi Taktis dan Rompi Anti Peluru
-
Apa Itu Tactical Vest yang Dipakai Verrell saat Temui Korban Banjir? Bukan Rompi Anti Peluru
-
Polda Metro Jaya Bongkar Gudang Amunisi Ilegal di Jakarta Barat, Ratusan Peluru Disita
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Tragedi Alvaro Kiano: Ayah Tiri Tewas di Tahanan, Menteri PPPA Serukan 'Kewaspadaan Kolektif'
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Pasca Banjir Bandang: Belanda Tinggalkan Gedung Kokoh, Kita Apa?
-
Perintah Keras Wagub Jabar untuk Polisi: Tangkap Pemuda Penghina Sunda!
-
Lupakan Jokes Planet Lain: 5 Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner Kota Bekasi untuk Libur Akhir Tahun
-
Wakil Wali Kota Erwin dan Rendiana Awangga Dicekal Bepergian Usai Jadi Tersangka Korupsi
-
Bukan Bank Biasa, Intip Fondasi Digital BRI yang Mampu Jangkau Wilayah 3T