SuaraJabar.id - Sebuah jembatan penghubung dua kampung yang terpisahkan oleh Sungai Cipada, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ambruk diterjang banjir bandang, Minggu (28/11/2021).
Tak ada korban jiwa akibat peristiwa bencana alam yang terjadi pukul 05.00 WIB itu, namun aktivitas warga menjadi lumpuh sebab jembatan yang berada di atas Sungai Cipada itu menjadi akses utama warga.
Ada delapan Kepala Keluarga (KK) di Kampung Cibungbulang, Desa Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang, KBB terisolir lantaran jembatan tersebut merupakan penghubung satu-satunya dengan Kampung Lebak Leungsir, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, KBB.
"Awalnya ya karena hujan terus air sungainya meluap. Jadi terus-terusan kena banjir sejak Jumat kemarin, akhirnya ambruk tadi subuh," terang Rahmat (39) salah seorang warga.
Jembatan dengan panjang 10 meter dan lebar 1,5 meter itu ambruk sepenuhnya hingga menutupi aliran Sungai Cipada.
Kini warga sedang melakukan pembongkaran material jembatan supaya aliran air sungai tak tersendat dan menimbulkan banjir lagi.
"Sekarang dibersihkan dulu biar tidak menghalangi aliran air. Kalau banjir nanti bisa ke rumah warga yang lainnya," tutur Rahmat.
Pihaknya sudah menyampaikan peristiwa ambruknya jembatan tersebut ke pemerintah desa setempat. Rencananya pihaknya bakal membangun jembatan sementara dari bambu agar warga Cibungbulang bisa beraktivitas dengan normal lagi.
"Rencananya mau bikin jembatan dari bambu yang penting warga bisa lewat dulu jadi enggak terisolasi," beber Rahmat.
Baca Juga: Banjir Belum Surut, Perahu Nelayan di Sukabumi Pindah ke Jalan
Personel TNI Koramil Padalarang Serka Nana mengatakan jembatan tersebut merupakan akses utama kedua kampung. Sehingga kini aktivitas warga di dua kampung tersebut terganggu.
"Ini akses utama, otomatis aktivitas warga terganggu. Sehingga kami berkoordinasi dengan BPBD agar ada akses alternatif untuk warga supaya bisa beraktivitas lagi," ujar Nana.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Zona 5 TPA Sarimukti Mulai Dioperasikan
-
Apa Artinya Perubahan TWA Megamendung Jadi Cagar Alam bagi Masa Depan Hutan?
-
Bagaimana Inovasi Anak Muda di Bandung Barat Bantu Petani Beradaptasi dengan Perubahan Iklim?
-
Anggota Ormas Grib Jaya Kembali Ditangkap Polisi, Kali Ini Gegara Edarkan Sabu di Cimahi dan Bandung
-
Sampah dan Eceng Gondok Penuhi Sungai Citarum
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
Terkini
-
Lewat Program GEMPITA Lestari bersama UI, Bank Mandiri Perkuat Literasi Keuangan
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta