SuaraJabar.id - Warga yang tinggal di sempadan Sungai Cikamiri maupun Cimanuk di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut diimbau untuk mengosongkan rumah mereka.
Imbauan itu datag dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Warga diminta mengosongkan rumah karena berpotensi bahaya tergerus aliran sungai saat hujan turun.
"Rumah di sempadan sungai itu dilarang karena berbahaya kalau aliran sungai sedang deras," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi, Kamis (2/12/2021) dikutip dari Antara.
Ia menuturkan bangunan rumah di sempadan sungai seperti di Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul sudah beberapa kali tergerus arus sungai.
Terakhir, kata dia, ada dua rumah warga rusak tergerus aliran sungai setelah hujan deras mengguyur wilayah Garut, Selasa (30/11/2021).
"Kejadian terakhir ada dua rumah warga yang rusak tergerus arus sungai, rumah itu memang berada di sempadan sungai, beruntung tidak ada korban jiwa," kata Satria.
Ia menyampaikan arus sungai menggerus rumah warga itu sudah beberapa kali terjadi, warga juga sudah direlokasi dan dilarang menempati kembali rumah di sempadan sungai.
Namun, kata dia, dilaporkan warga kembali lagi ke rumah yang dibangun di sempadan sungai, untuk itu BPBD kembali mengingatkan warga agar mengosongkan rumah di daerah rawan bencana.
"Jadi saya ingatkan untuk tidak lagi menempati rumah di daerah itu, apalagi sekarang musim hujan," katanya.
Baca Juga: Parakan Temanggung Dihantam Puting Beliung, Ini Penjelasan BPBD
Sebelumnya rumah warga yang berada di pinggiran sungai Kampung Karangmulya, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul rusak tergerus aliran sungai.
Aparatur pemerintah daerah sudah meninjau rumah warga yang tergerus arus sungai, dan sudah diminta untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Berita Terkait
-
Kemeriahan Festival Pacu Jalur 2025
-
BPBD Kota Bekasi Belum Terima Laporan Kerusakan Usai Gempa
-
Tetap Kering dan Gaya, Ini 5 Rekomendasi Sepatu Adidas Anti Air untuk Musim Hujan
-
Sosok Agus Riyadi Camat Sungai Bahar Bikin Siswa Drumband Nangis Kejer Demi Rayakan Ultah Istri
-
Pelajar Nangis, Aksi Drumband Mendadak Dihentikan gegara Acara Kejutan Camat yang Ultah
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat