SuaraJabar.id - Sebuah Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes di Kabupaten Bogor bisa meraup omzet senilai hampir Rp 800 juta.
BUMDes tersebut adalah BUMDes Teladan Mandiri yang bergerak di bidang pengelolaan pasar, jasa pengiriman, hingga grosir.
"Omsetnya hampir Rp800 juta dengan aset Rp1 miliar, sehingga bisa berkontribusi untuk PADes Bojongkulur sebesar Rp100 juta. Mudah-mudahan ke depan omset Bumdes bisa lebih banyak lagi," Perwakilan Bumdes Bojongkulur Teladan Mandiri Rahman Gunardi dikutip dari Antara, Minggu (6/12/2021).
Kinerja BUMDes Teladan Mandiri dan beberapa BUMDes lain di Kabupaten Bogor mendapat apresiasi dari Bupati Bogor Ade Yasin.
Baca Juga: Geger Chef Ditemukan Meninggal Dalam Kamar Hotel di Batam
Menurutnya, ada beberapa BUMDes di Kabupaten Bogor yang mampu menghasilkan keuntungan hingga Rp 100 juta per tahun dan memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Desa atau PAD. Salah satunya BUMDes Bijongkulur yang memiliki usaha penginapan.
"Meskipun hotel yang dikelolanya tidak besar tetapi ini sesuatu yang perlu dicontoh oleh daerah lain. Jangan pelit membagikan ilmu dan harus terus membagikan ilmunya untuk desa-desa lain," ujarnya.
Bumdes Bojongkulur merupakan satu dari enam Bumdes berkategori mandiri di Kabupaten Bogor, sisanya yaitu 16 Bumdes barkategori maju, 63 Bumdes berkembang dan 331 Bumdes berkategori dasar.
Ade Yasin mengatakan upaya Pemkab Bogor dalam memajukan setiap Bumdes di wilayahnya merupakan ikhtiar dalam mewujudkan masyarakat desa yang sejahtera.
"25 Bumdes sudah memperoleh keuntungan termasuk Bumdes Bojongkulur keuntungannya mencapai Rp 100 juta, dan 18 Bumdes sudah berkontribusi terhadap perekonomian desa," kata Ade Yasin.
Baca Juga: Masjid Bangunan Kuno Berusia Satu Abad di Bogor Dipugar Senilai Rp4,5 Miliar
Ia menekankan bahwa pengelola Bumdes harus kreatif dalam menggali potensi ekonomi di wilayah desanya masing-masing, baik itu pariwisata, produk lokal UMKM dan lain-lain.
"Gali potensi ekonomi di masing-masing desa tidak hanya dari pariwisata saja, misalnya persampahan juga bisa melalui pengelolaan iuran sampah dikerjasamakan dengan DLH. Apapun bisa dijadikan potensi pemasukan untuk Bumdes," tuturnya.
Berita Terkait
-
Keajaiban di Stasiun Bogor: Penumpang Lahirkan Bayi di Toilet! Ini Kronologinya
-
Rute TransJakarta Bogor-Blok M Jakarta: Jadwal, Halte, dan Transportasi Pendukung
-
Wali Kota Bogor Minta Pemprov DKI Kembangkan Transportasi di Kotanya, ke Mana Dedi Mulyadi?
-
Diresmikan Pramono, Kini Warga Jawa Barat Bisa ke Blok M Langsung dari Kota Bogor
-
Pesta Bebas Berselancar (PBB) Kembali Hadir di Bogor, Ada Opick, Juicy Luicy hingga Yura Yunita
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
-
3 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Kering Keriput Jadi Halus Lagi!
Terkini
-
Bangkai Macan Tutul Jawa Ditemukan Membusuk di Garut, Diduga Akibat Jebakan
-
Tips Merancang Kegiatan Produktif Saat Liburan Idul Adha
-
Terungkap di Sidang Korupsi NPCI Jabar: Saksi Beberkan Kevin Fabiano Beli Sepatu Sesuai Anggaran
-
Mengerikan! Begini Kondisi Air Liur Para Perokok
-
Jusuf Kalla Minta Pemerintah Jangan Hanya Salahkan Preman, Tapi..