Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 11 Desember 2021 | 15:15 WIB
Ilustrasi sholat, salat, shalat, tahiyat (envato)

“Wa siyabaka fa tahhir”

Artinya : Dan pakaianmu maka bersihkah,

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda, yang artinya:

“Apabila pakaian salah seorang dari kalian terkena darah haid, hendaklah ia mengeriknya kemudian membasuhnya dengan air. Setelah itu, ia boleh mengenakannya untuk shalat.”

Dengan demikian, pastikan badan, tempat dan pakaian yang digunakan ketika shalat sudah suci dari hadas. Misalnya, ketika buang air kecil, pastikan cipratannya tidak mengenai celana yang dikenakan. Jika mengenai celana, maka harus mengganti celana baru yang bersih dan tidak terkena hadas.

4. Menutup Aurat

Nabi Muhammad SAW sangat memperhatikan penampilan umatnya. Termasuk ketika masuk ke dalam masjid. Melalui surah Al-A’raf ayat 31 dalam kitab suci Al Quran, Allah SWT berfirman:

“Ya bani adama khuzu zinatakum ‘inda kulli masjidiw”

Artinya : Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid.

Baca Juga: Tokoh dan Pejabat Hadiri Shalat Jenazah Wali Kota Bandung Oded M Danial

5. Menghadap Kiblat

Dalam kitab Manhajus Salikin, Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah menulis bahwa menghadap kiblat menjadi salah satu syarat sah shalat. Hal tersebut senada firman Allah SWT melalui surah Al-Baqarah ayat 150 dalam kitab suci Al-Qur’an yang berbunyi :

“Wa min haisu kharajta fa walli waj-haka syatral-masjidil-haram,”

Artinya : Dan dari mana saja kamu (keluar), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.

Kiblat umat Islam berada di ka’bah. Sehingga dimana[un melaksanakan shalat, maka harus menghadap ke ka’bah, yang berada di kota Mekah, Arab Saudi.

Penjelasal diatas tadi merupakan syarat sah shalat lima waktu yang penting untuk dipahami bagi umat Islam agar tidak salah dalam melaksanakan ibadah shalat.

Load More