SuaraJabar.id - Kabupaten Bekasi, dengan deretan pabrik dan gedung-gedung, mungkin lebih dikenal sebagai jantung industri Indonesia.
Namun, di balik citranya sebagai kota yang tak pernah tidur, Bekasi diam-diam menyimpan catatan seismik yang penting.
Meskipun bukan pusat gempa, wilayah ini secara rutin menjadi "penonton" yang merasakan getaran dari aktivitas tektonik dahsyat di sekitarnya.
Bagi generasi milenial dan anak muda yang tinggal atau bekerja di Bekasi, notifikasi gempa di ponsel atau goyangan lampu gantung di kantor telah menjadi pengingat bahwa mereka hidup di wilayah yang aktif secara geologis.
Melihat kembali jejak getaran selama periode 2020-2025 memberikan gambaran jelas tentang potensi dan ancaman yang ada di bawah kaki kita.
Mengapa Bekasi Sering Bergoyang? Memahami Posisi Geologisnya
Untuk memahami mengapa Bekasi sering merasakan gempa, kita harus melihat peta tektonik Jawa Barat.
Bekasi berada di dataran rendah yang relatif stabil, namun dikelilingi oleh sumber-sumber gempa yang sangat aktif.
Getaran yang terasa di Bekasi adalah gelombang energi yang merambat dari pusat gempa yang bisa berjarak puluhan hingga ratusan kilometer.
Baca Juga: Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi
Beberapa sumber utama getaran tersebut antara lain:
Zona Megathrust Sunda: Zona subduksi lempeng di selatan Pulau Jawa.
Sesar Darat Aktif: Sesar seperti Cimandiri, Lembang, dan yang paling mengancam, Sesar Baribis, yang segmennya melintas sangat dekat dengan wilayah Bekasi.
Aktivitas dari sumber-sumber inilah yang mengirimkan "salam getaran" ke Bekasi secara berkala.
Kilas Balik Guncangan Hebat yang Terasa di Bekasi (2020-2025)
Selama lima tahun terakhir, beberapa gempa besar di Jawa Barat telah meninggalkan jejak getaran yang kuat dan tak terlupakan bagi warga Bekasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras