SuaraJabar.id - Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui dukungan terhadap program penyediaan air bersih di Desa Cibalong, Tasikmalaya, Jawa Barat. Program ini merupakan hasil kolaborasi alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia angkatan 1995 (FEUI 95) bersama Sedekah Air, yang secara resmi diresmikan oleh perwakilan FEUI dan manajemen Bank Mandiri.
Sebagai salah satu mitra strategis, Bank Mandiri berperan penting dalam menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat yang selama ini menghadapi keterbatasan akses terhadap air bersih. Melalui program ini, sebanyak 89 kepala keluarga kini menikmati fasilitas air bersih yang layak, mendukung aktivitas harian serta meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan warga.
Chief Economist Bank Mandiri sekaligus Anggota Dewan Pembina ILUNI Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, Andry Asmoro, mengungkapkan dukungan terhadap program ini sejalan dengan strategi keberlanjutan Bank Mandiri dalam menciptakan dampak sosial yang konkret dan inklusif.
“Bank Mandiri berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai institusi keuangan, tetapi juga sebagai bagian dari solusi. Akses terhadap air bersih merupakan fondasi penting bagi kesehatan dan produktivitas masyarakat, dan kami percaya bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci dalam mengakselerasi perubahan sosial yang berkelanjutan,” ujar Andry dalam keterangan resminya, Rabu (16/7/2025).
Program ini tidak hanya mengedepankan aspek infrastruktur, tetapi juga pendekatan pemberdayaan. Warga setempat dilibatkan sejak tahap pemetaan kebutuhan, survei teknis, pembangunan instalasi, hingga pelatihan pengelolaan fasilitas air secara mandiri. Langkah ini memastikan keberlanjutan program serta meningkatkan rasa kepemilikan masyarakat atas sarana yang dibangun.
Lebih lanjut, Andry menambahkan bahwa sinergi antara komunitas, lembaga sosial, dan sektor swasta menjadi elemen penting dalam menciptakan dampak jangka panjang.
“Sinergi yang terjalin dalam program ini menjadi bukti setiap pihak baik komunitas alumni, organisasi sosial, maupun dunia usaha dapat memberikan kontribusi nyata. Ini adalah bentuk nyata dari peran aktif Bank Mandiri dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat,” jelasnya.
Adapun, program air bersih ini menjadi bagian dari rangkaian Reuni 30 Tahun FEUI 95 yang tidak hanya berfokus pada nostalgia, tetapi juga diwujudkan dalam aksi nyata untuk negeri. Kehadiran Bank Mandiri sebagai mitra strategis mempertegas posisi perusahaan dalam mendorong pembangunan inklusif yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Inisiatif ini juga sejalan dengan komitmen Bank Mandiri dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), khususnya pada aspek sosial dan lingkungan melalui peningkatan akses terhadap air bersih, pemberdayaan komunitas lokal, serta penguatan peran sektor usaha dalam pembangunan berkelanjutan. ***
Baca Juga: Program Bapak Asuh di Indramayu: Bank Mandiri Dorong Purna PMI Jadi Pengusaha Tangguh
Berita Terkait
-
Program Bapak Asuh di Indramayu: Bank Mandiri Dorong Purna PMI Jadi Pengusaha Tangguh
-
Bank Mandiri Resmikan Rumah Ekspor Garut: Dorong UMKM Go International
-
Dorong Pendidikan Santri, Bank Mandiri Perkuat Fasilitas Ponpes Al-Inaaroh Al-Hikam di Cirebon
-
Sambut Kebaikan Ramadan 1446 H, Bank Mandiri Group Berbagi 57.600 Santunan
-
Dukung Ekonomi Kerakyatan, Bank Mandiri Percepat Digitalisasi Pasar Tradisional Melalui Livin Pasar
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
Terkini
-
Ancaman Serius di Cianjur: Viral Ajakan Jarah Rumah 50 Anggota DPRD, Polisi Siaga Penuh
-
Skandal Korupsi CSR BI-OJK: KPK Bongkar Jaringan di Sukabumi, 6 Saksi Diperiksa Terkait Heri Gunawan
-
Keluarga Almarhum Affan Kurniawan Dapat Rumah dari Pemerintah
-
6 Fakta di Balik Kebijakan ASN Bogor Wajib Pakai Baju Bebas Selama 4 Hari
-
Situasi Memanas, Bupati Bogor Instruksikan Seluruh ASN Lepas Baju Dinas Selama 4 Hari